Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Simak, 5 Dampak Terlalu Sering Melakukan Waxing Ketiak

Gambar wanita dengan kulit ketiak yang bersih. (Sumber: freepik.com)

ANDALPOST.COM – Rambut ketiak atau disebut juga bulu ketiak, mulai tumbuh sejak masa pubertas pada usia sekitar 10 hingga 12 tahun pada perempuan. Lalu, sekitar 11 sampai 14 tahun untuk laki-laki.

Dilansir dari healthline.com, meskipun beberapa orang merasa jijik pada bulu ketiak, sebuah penelitian mengungkapkan. Bahwa, bulu ketiak dapat memerangkap bau yang mengandung feromon.

Feromon sendiri, merupakan bahan kimia lama yang berperan dalam daya tarik seksual.  Tanpa disadari, bau feromon dapat menarik seseorang untuk terus mendekat.

Namun, dalam bentuk estetika bulu ketiak, tidak baik untuk terus dipertahankan. Banyak cara yang dilakukan untuk mengangkat bulu ketiak, seperti mencukur dan mencabut.

Proses Waxing

Waxing adalah proses pengilangan rambut yang menggunakan strip wax, untuk mencabut rambut secara efektif dari akarnya.

Meskipun sakit, metode waxing banyak diandalkan karena terbukti cepat dalam mencabut bulu ketiak. Dengan waxing juga, rambut ketiak membutuhkan waktu yang lama lagi untuk tumbuh.

Jika mencukur ketiak, rambut akan mulai tumbuh lagi dalam waktu satu minggu atau bahkan lebih cepat. Dengan waxing, seseorang akan bebas bulu ketiak selama bahkan lebih dari lima minggu.

Melihat begitu banyaknya keunggulan yang ditawarkan dari metode waxing, kita harus tetap peduli dengan efek samping atau dampak yang ditimbulkan oleh metode ini.

Alhasil, sebagian besar dampak buruk yang diakibatkan oleh waxing dapat dicegah, atau setidaknya sedikit dikurangi.

Ilustrasi sering emlakukan waxing maka menyebabkan bau badan. (sumber: freepik.com) 

Dampak Waxing Ketiak

Melansir verywellhealth.com, ini dia beberapa dampak yang ditimbulkan saat melakukan waxing:

1. Infeksi

Infeksi bukanlah dampak buruk yang biasa terjadi dari waxing, namun jika kebersihan tidak dijaga, dampak buruk ini sangat mungkin akan terjadi.

Beberapa gejala infeksi yang dapat ditimbulkan, yaitu kemerahan, pembengkakan, gatal, hingga rasa sakit.

2. Memar dan Berdarah

Dampak ini jarang ditemui pada waxing, namun lebih berpotensi terjadi pada mereka yang sebelumnya banyak menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.

Alhasil, jika kulit ketiak sudah rusak atau meradang, sebaiknya tunggu hingga sembuh sebelum melakukan waxing.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.