Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Astrazeneca Indonesia Memperluas Kerja Sama di Bidang Kesehatan

Penandatangan MoU perluasan kerja sama Kemenkes RI dengan Astrazeneca Indonesia (sumber: Kemenkes)

Kondisi Indonesia Sekarang

Di Indonesia, saat ini terjadi pergeseran tren penyakit dari COVID-19 ke penyakit menular pasca pandemi tersebut. 

Sebelumnya, penyakit menular yang sudah ada seperti TBC dan malaria. Namun, dibalik itu semua tentu ada hikmah yang bisa kita ambil untuk selalu menjaga kesehatan. 

Sebagaimana yang disampaikan oleh Kunta Wibawa Dasa Nugrah, Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, mengungkapkan bahwa pandemi mengajarkan kita akan pentingnya kesehatan sebagai agenda bersama. 

“MoU ini jadi momentum untuk bangkit mewujudkan sistem kesehatan masyarakat. Hal ini akan mampu kita wujudkan melalui pilar Transformasi Kesehatan,” kata Sekjen RI.

“Ada beberapa outbreak kecil-kecilan karena memang vaksinasinya kemarin agak tertunda. Saya bilang ke AstraZeneca kalau bisa kita ingin semua vaksin itu di kembangkan di Indonesia,’’ imbuhnya.

Pernyataan AstraZeneca Indonesia

Sementara itu, Presiden Direktur PT. AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon, menyatakan penandatanganan MoU ini merupakan langkah selanjutnya dari awal kesepakatan pada 2017.

“Kami berkomitmen untuk menjadi mitra layanan kesehatan yang terpercaya dengan memperluas dan mengembangkan kolaborasi masa depan antara Kemenkes RI dan AstraZeneca Indonesia,” ujar Sewhan Chon.

Beliau juga menyampaikan bahwa kelompoknya memiliki banyak program yang menyeluruh dan juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lokal di Indonesia. 

Selain itu, PT. AstraZeneca juga menunjukkan komitmen untuk membangun sistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia. Mereka mengupayakan segala strategi mengatasi penyakit yang mengancam dunia.

“Atas nama PT. AstraZeneca Indonesia ingin menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada seluruh Mitra Pembicara,” kata Sewhan Chon.

“Ya dan rekan-rekan media atas dukungan yang berkelanjutan dan terima kasih kepada semua orang yang dapat mewujudkan kolaborasi ini,” lanjut Sewhan Chon.

“Kami percaya nota kesepahaman akan menunjukkan komitmen kami terhadap sistem kesehatan dan mendukung perawatan kesehatan di Indonesia,’’ tutupnya. (rnh/adk)