Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ayo Simak, Mengenal Emotional Intelligence atau Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional atau emotional intelligence. (Design by: Aini)

ANDALPOST.COM – Kecerdasan merupakan lingkup kemampuan manusia yang sangat luas, mulai dari kecerdasan intelektual, hingga emosional.

Kecerdasan emosional atau yang juga sering disebut dengan EQ adalah kemampuan untuk mengerti, menggunakan, dan mengatur emosi dan perasaan kita dengan baik.

Dengan memiliki EQ yang baik, kita dapat mengurangi stress, berkomunikasi secara efektif, berempati, dan juga melewati tantangan serta konflik.

Tidak hanya kecerdasan intelektual, tetapi EQ juga dapat membantu kita menciptakan kesuksesan di sekolah dan pekerjaan. Ditambah lagi, juga memiliki hubungan sosial dan profesional yang baik.

Bahkan, ada banyak sekali orang sukses di luar sana, yang kesuksesannya bukan dihasilkan dari kecerdasan intelektualnya, melainkan dari kecerdasan emosional.

Daniel Goleman, seorang psikolog, dosen, dan juga jurnalis sains yang fokus pada bidang otak dan perilaku manusia, mendapatkan penghargaan The New York Times bestseller pada bukunya. Ia menjelaskan apa itu kecerdasan emosional pada channel YouTube ‘Big Think’.

“Kecerdasan emosional merujuk kepada kemampuan kita dalam menangani diri kita sendiri dan hubungan-hubungan yang kita miliki,” kata Goleman.

Ciri-ciri Memiliki EQ yang Baik

Pada umumnya, EQ dikenal dengan memiliki empat faktor, yaitu:

Self-management atau Manajemen Diri Sendiri

Kemampuan ini adalah salah satu ciri-ciri untuk memiliki EQ yang baik. Dengan adanya perasaan dan perilaku yang dikuasai, kita dapat menghentikan perilaku yang impulsif.

Lalu, kita juga dapat mengatur emosi kita agar tidak berlebihan, punya inisiatif, dan komitmen akan suatu hal. Jangan lupa, dengan manajemen diri, kita dapat beradaptasi juga terhadap peristiwa yang berubah.

Self-awareness atau Kesadaran Diri

Untuk kemampuan ini, kita lebih dapat ‘sadar’ akan perasaan kita, akan emosi yang kita miliki. Emosi tersebut tentunya dapat mempengaruhi cara kerja pikiran dan perilaku kita.

Dengan adanya, kesadaran diri ini, kita dapat mengenal diri kita untuk menjadi orang yang lebih baik dan percaya diri.

Social-awareness atau Kesadaran Sosial

Tentuya, dengan EQ, kita harus dapat memahami perasaan orang lain. Kesadaran sosial ini guna untuk berempati, yang mengerti akan perhatian kepada orang-orang di sekitar.

Dengan kata lain, kita harus dapat memahami situasi yang ada, dan dapat melakukan tindakan yang mencirikan situasi tersebut.

Relationship management atau Manajemen Hubungan

Untuk kemampuan terakhir ini, kita harus dapat menjalani hubungan yang baik dengan orang lain secara emosional. Artinya, dalam menjalani kegiatan sosial, kita tentunya harus dapat berbicara dengan jelas kepada orang di sekitar.

Sehingga, dapat memicu suatu kesempatan untuk lebih dekat dengan orang tersebut. Tidak hanya itu, ini juga berarti bahwa kita dapat bekerja sama dengan baik dalam suatu tim. Serta dengan memiliki kemampuan untuk mengelola suatu konflik.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.