Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Band Metal ‘The HU’ Dinobatkan sebagai ‘Artist for Peace’ oleh UNESCO

Band The HU membagikan momen di belakang panggung saat menghadiri acara UNESCO (sumber: Facebook The HU)

ANDALPOST.COM – Band heavy metal asal Mongolia, The HU dinobatkan sebagai artis perdamaian oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Jumat (25/11/2022).

Penobatan ini, diberikan oleh Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay pada upacara di markas besar ogranisasi tersebut.

Diketahui, Audrey telah bertemu dengan delapan anggota grup The HU, saat kunjungan resminya ke Mongolia pada Agustus 2022 lalu.

Menurut Audrey, gaya dan ide musik mereka selaras dengan nilai dan karya UNESCO.

Grup The HU

Dilansir dari plangish.com, lagu-lagu The HU membahas tentang kesetaraan gender, menghormati keragaman, dan pentingnya melindungi alam. Lirik juga ditulis dalam dialek daerah yang terancam punah.

Nama band The HU sendiri, diambil dari kata “HU” yang berarti  “manusia” dalam bahasa Mongolia. Dengan nama ini, kelompok tersebut mengklaim komitmen humanis mereka. 

Lalu, The HU didirikan pada tahun 2016 di Ulaanbaatar, band ini memiliki ribuan penggemar di seluruh dunia. Ditambah, mereka telah menciptakan genre musik unik yang mereka sebut “Hunnu Rock”.

Ini memadukan rock dan heavy metal dengan gaya musik tradisional Mongolia, seperti seni Khöömei (nyanyian tenggorokan), seruling tsuur dan Morin Khuur (biola berkepala kuda).

Semuanya itu, telah dimasukkan oleh UNESCO dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. 

Komentar Gala

Pemimpin The HU, Gala mengatakan, “Orang Mongolia sangat menghormati sejarah, budaya, dan bahasa kami yang diwariskan kepada kami sejak ribuan tahun yang lalu melalui para tetua dan leluhur kami”.

“Tujuan The Hu band adalah pertama-tama, menampilkan genre musik unik yang memberi kekuatan dan kekuatan setiap kali Anda mendengarnya,” tambahnya.

“Kedua, untuk menunjukkan kepada dunia mata pencaharian nomaden Mongolia yang sadar lingkungan yang diwariskan dari generasi yang lalu,” jelas Gala.

“Ketiga, untuk menginspirasi orang lain untuk hidup minimalis dan menikmati hidup sepenuhnya,” sambungnya.

Menurut Gala, kerja sama antara The HU Band dan UNESCO, akan membawa kesadaran terhadap setiap budaya yang dibedakan oleh warisan unik dan nilai mereka.

“Jadi, kami sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari gerakan yang dapat meningkatkan dan mengubah banyak kehidupan,” tambahnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.