ANDALPOST.COM – Nama Jerome Polin kembali buat geger netizen, hal tersebut dikarenakan munculkan cuitan akun twitter @menanteaharapan yang membeberkan bahwa terdapat adanya skema penipuan dalam bisnis franchise milik Jerome Polin, Menantea.
Akun twitter tersebut mengaku bahwa ia merupakan salah satu mitra menantea yang telah membayar modal Rp. 400 Juta. Namun ia mengeluhkan bahwa dalam satu hari minuman tersebut hanya laku lima gelas saja.
“Ada yang cuma lima biji jualannya padahal ngumpulin duit berapa lama itu buat modalin bukanya 400jt ++,” curhat sang mitra di akun twitter @menanteaharapan.
“Ada yang seharinya cuma Rp15.000 kalah2 jualan cireng asli,” lanjut akun @MenanteaHarapan.
Dalam cuitanya juga menyebutkan bahwa bisnis yang dimiliki oleh salah satu personel Waseda Boys yaitu Jerome Polin kenyataanya tidak sesuai seperti apa yang di janjikan oleh pihak manajemen. Ia juga membeberkan sejumlah bukti-bukti dalam tuduhannya.
Padahal berdasarkan laman resmi Menantea, disebutkan jika perhitungan rata-rata omzet per bulan dapat mencapai sekitar Rp35 juta hingga Rp49 juta.
Tanggapan Pihak Menantea
Mewakili pihak Menantea, Jehian Panangaian Sijabat telah memberikan pernyataan terkait salah satu bisnisnya yang dituding oleh salah satu mitranya sebagai scam.
Ia mengaku telah melakukan pertemuan dengan sejumlah mitra Menantea yang merasa dirugikan. Baik dari pihak yang masih membuka outlet maupun sudah menutupnya.
“Pagi ini, saya bertemu dengan perwakilan Mitra Menantea dari 10+ toko (yang masih beroperasi maupun yang sudah tutup) dan berdiskusi hal-hal seputar kondisi penjualan, perbaikan, dan masukan kepada manajemen Menantea,” tulis Jehian dalam akun twitter pribadi miliknya.
Ia juga menyebutkan bahwa hingga kini bisnis minumanya yaitu Menantea masih banyak melakukan kesalahan sehingga banyak yang harus diperbaikin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.