ANDALPOST.COM – Sebuah film dari platform streaming film Netflix yang rilis pada bulan Maret lalu kini sedang menjadi perbincangan hangat dunia maya. Film yang dibintangi oleh Rani Mukerji tersebut berhasil menyita perhatian publik sebab diangkat dari kisah nyata perjuangan seorang Ibu melawan birokrasi sebuah negara.
Mrs. Chatterjee Vs Norway adalah film produksi Zee Studios and Emmay Entertainment yang disutradarai oleh Ashima Chibber. Film ini adaptasi dari kisah nyata Sagarika Chakraborty, dalam bukunya yang berjudul The Journey of a Mother. Ini berawal ketika pasangan Anurup Bhattacharya dan Sagarika Bhattacharya pindah ke Norwegia tahun 2007.
Film berdurasi 144 menit tersebut menceritakan tentang perjuangan seorang perempuan India yang anaknya direbut oleh pemerintah Norwegia. Alasan pemerintah Norwegia memisahkan antara ibu dan anak-anaknya tersebut dikarenakan Rani Mukerji yang memerankan peran Debika Chatterjee tidak menerapkan nilai-nilai pengasuhan sesuai dengan budaya Norwegia.
Dalam kesehariannya, Debika Chatterjee mengasuh anaknya seperti dengan kebiasaan-kebiasaan ibu di India. Mulai dari menyuapi anak dengan tangan, tidur sekamar dengan anak, dan masih banyak lagi.
Awal mula pemerintah bawa lari anak
Sebuah layanan pengasuhan anak Norwegia melakukan evaluasi selama sepuluh minggu di kediaman milik Debika Chatterjee dan suaminya Mr. Chatterjee. Di akhir kunjungan layanan tersebut mereka membawa lari dua anak Mr. Chatterjee. Mereka menganggap suami-istri tersebut tidak mampu mengasuh anaknya dengan baik dan benar.
Rentetan sidang mereka lalui demi merebut hak asuhnya kembali. Namun sayang pemerintah Norwegia bersikeras tidak memberikan anak asuh tersebut karena lagi-lagi tidak sesuai dengan budaya Norwegia.
Sang ibu Debika Chatterjee terlihat mulai frustasi dalam menjalani setiap proses di negara kecil di Eropa tersebut. Suatu hari, ia nekat mendatangi Kementerian Luar Negeri pemerintah India untuk meminta bantuan. Dengan intervensi dari pemerintah tersebut, ia pun mendapatkan harapan untuk mendapatkan kembali hak asuhnya.
Namun lagi-lagi Pemerintah Norwegia melakukan hal licik untuk mengambil hak asuh anak dari Debika Chatterjee. Pemerintah Norwegia bersekongkol dengan adik dari Mr. Chatterjee dalam dalih Debika bisa berkunjung sesuka hati di kediaman adik Mr. Chatterjee di India nanti.
Niat busuk Pemerintah Norwegia tersebut benar terwujud. Sesampainya di India, Debika tidak diizinkan untuk menemui anaknya dan bahkan Debika disuruh untuk menandatangani surat cerai dengan Mr. Chatterjee.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.