Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ganjar Pranowo Dikuliti Wasekjen Demokrat Soal Penyaluran Dana Zakat Masyarakat

Ganjar Pranowo kala memberikan santunan renovasi rumah. (Sumber: Humas Jateng)

ANDALPOST.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat sorotan tajam dari Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar.

Sorotan ini lantaran kebijakan Ganjar Pranowo yang lakukan blunder penyaluran dana zakat masyarakat.

Disinyalir jika Ganjar Pranowo melakukan penyaluran dana zakat tersebut kepada kader PDI Perjuangan.

Adapun dana tersebut digunakan untuk membantu merenovasi rumah dari kader di partai berlambang banteng tersebut.

Manuver tersebut membuat Bachtar keheranan dan tidak habis pikir. Bisa-bisanya Ganjar memberikan dana zakat masyarakat satu anggota partainya.

“Kok tega dana zakat dari masyarakat diberikan ke kader partainya?” tulis @renandabachtar dilihat Andalpost.com di akun resminya pada Selasa (3/4/2022).

Banjir Komentar Warganet

Hal ini memunculkan berbagai reaksi di kolom komentar yang membanjiri akun Bachtar.

“Baru jadi Gubernur segala aturan sudah ditabrak, bagaimana mau jadi Presiden,” ucap @mustofa***ri.

“Parah nih,” @muhammad***.

Diketahui bahwa sumbangan kepada kader dari partai wong cilik itu dalam rangka ulang tahun ke-50.

Pada penyaluran bantuan itu terdapat sebesar Rp20 juta uang dari Baznas.

Baznas sendiri juga mengklaim bahwa apa yang dilakukan Ganjar tidaklah menyalahi aturan.

Karena uang tersebut diberikan untuk membantu orang yang kesulitan meski punya latar belakang parpol yang seragam dengan Ganjar.

Kendati demikian, hal ini tentu bakal menjadi wacana miring di tengah isu pencalonan dirinya menjadi Capres di Pemilu 2024.

Ganjar yang hingga saat ini menjadi tokoh penuh karismatik dan powerfull melakukan hal yang memancing perdebatan.

Bisa saja isu ini akan terus dibahas oleh lawan politik Ganjar Pranowo dan partainya di Pemilu mendatang.

Namun Ganjar tidak tinggal diam isu miring soal dirinya tersebut. Manuver cepat dilakukannya dengan melakukan klarifikasi.

Orang nomor satu di Jateng itu langsung menarik bantuan tersebut. Meski di awal tidak malu untuk menerima sumbangannya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.