Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Gregoria Mariska Tunjung Raih Gelar Pertamanya di Badminton World Federation

Gregoria Berpose dengan trofi yang berhasil ia dapatkan Sumber: PBSI

Jika melihat rekor pertandingan keduanya, Grego kalah telak dari Sindhu. Sebab di delapan pertandingan, tidak ada satupun pertandingan yang berhasil dimenangkan oleh Gregoria. 

Gregoria dan Pusarla bersanding di podium Spain Master
Sumber: PBSI

Namun, berbeda di Spain Master ini, Gregoria berhasil menundukkan Pusarla V. Sindhu dengan dua set langsung. Tidak hanya itu, skor yang diraih oleh Grego pun sangat telat yaitu 21-8 dan 21-8. 

Dari set pertama, Gregoria memang terlihat selalu sabar dan menampilkan bola-bola yang sulit dikembalikan oleh Sindhu. Mulai dari netting silang tipis hingga pukulan tipuan yang selalu berhasil mencetak poin untuk Grego. 

Grego juga sangat fokus dari awal pertandingan. Hal ini membuat Grego sangat minim melakukan kesalahan. 

Pencapaian Baru Gregoria

Kemenangan di Spain Master ini tidak hanya berkesan karena memberikan titel baru untuk Gregoria. Namun, bersamaan dengan hal itu Gregoria mampu memutus rekor kekalahan tujuh kali berturut-turut melawan Pusarla Sindhu. 

Di beberapa pertandingan terakhir, performa yang ditampilan Gregoria memang bisa dikatakan sangat gemilang. 

Apalagi dari segi stamina, dulu di set kedua bahkan set ketiga, Grego sudah terlihat kewalahan. Hal ini yang kemudian ditingkatkan oleh Grego sampai bisa di posisi saat ini. 

Tidak hanya itu, dari segi kelincahan footwork, Grego juga berhasil mengatasinya. 

Mengingat dulu, banyak komentar yang berfokus pada footwork Gregoria. Namun, hal ini pun berhasil diatasi oleh Gregoria berkat latihan dan usaha kerasnya.

Saat diwawancarai seusai pertandingan, Gregoria pun mengatakan bahwa ia sangat senang dan tidak menyangka dengan pencapaian yang berhasil ia dapatkan. 

“Saya sangat senang karena setelah sekian lama akhirnya saya bisa memenangkan pertandingan di Spanyol. Saya tidak menyangka bisa mengalahkan Sindhu dan sepertinya Sindhu sedang tidak bermain di performa terbaiknya,” ungkap Gregoria.

Gregoria pun menambahkan, kalau gelar tersebut sudah ia nantikan sejak lama. Perempuan itu pun bertekad untuk bekerja lebih keras pada pertandingan selanjutnya.

“Saya sudah menunggu gelar ini setelah sekian lama jadi saya akan bekerja lebih keras untuk turnamen-turnamen selanjutnya,”  ungkap Gregoria. (azi/ads)