Perjuangan Belum Berakhir
Dalam pengadilan, Kosseim mengatakan bahwa memisahkan anak berusia enam tahun dari kakak-kakaknya merupakan tindakan yang kejam.
Dalam sebuah wawancara di hari Senin (10/7/2023), pengacara tersebut mengatakan bahwa Ajibade berjuang sendirian, tanpa keluarganya.
Meskipun ada penundaan untuk deportasi Huilar dan anak-anaknya, tetap saja bahwa kini keluarga itu masih terpisah.
“Dia jelas sangat lega bagi mereka bahwa mereka akan dapat tinggal di Kanada untuk saat ini. Tapi tetap saja keluarga itu masih terpisah sekarang,” jelasnya.
“Itu adalah keluarga yang selalu bersatu, selalu bersama. Jadi kami berharap mereka akan bersatu kembali tidak lama lagi,” tambah Kosseim.
Pada bulan Maret lalu, mereka mengajukan permohonan izin untuk tinggal permanen atas dasar kemanusiaan.
Namun, pengajuan ini bisa memakan waktu hingga dua tahun untuk diproses, dan mereka masih menunggu ketika Ajibade dideportasi ke Nigeria bulan lalu. (ala/rge)