Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Indonesia Sampaikan Komitmen Perangi Perdagangan Manusia di Forum Bali Process

Ilustrasi Indonesia Sampaikan Komitmen Perangi Perdagangan Manusia di Forum Bali Process (Design by @jauhras)

“Ini akan dilakukan pada paruh kedua 2023. Tech forum ini akan memberikan langkah konkret bersama pemerintah dan kalangan usaha. Termasuk untuk memerangi perdagangan manusia terkait online scam,” paparnya.

Ministerial Plenary

Bagian kedua forum Bali Process hanya berisikan para menteri luar negeri negara anggota.

Di sini Indonesia menyampaikan pandangan mengenai perdagangan manusia yang makin kompleks seiring peningkatan irregular migrant.

“Pelaku perdagangan manusia semakin canggih menggunakan teknologi untuk melakukan aksi sehingga semakin sulit untuk diidentifikasi. Para korban khususnya perempuan semakin rentan mengalami kekerasan,” kata Retno.

Dalam konteks tersebut Bali Process dinilai harus mampu beradaptasi. Dalam kaitannya, Indonesia menyarankan tiga hal yang hendaknya menjadi fokus.

Pertama adalah memperkuat upaya pencegahan, memerangi penyalahgunaan teknologi, dan mengoptimalkan dampak dari kerja-kerja Bali Process.

Untuk poin kedua, Retno mengatakan kaitannya telah dibahas secara khusus dalam pertemuan ini.

“Secara khusus kejahatan online scam dibahas dalam ministerial plenary. (Ada) dukungan terhadap pembahasan kejahatan online dan solusi yang dapat diambil,” ujarnya.

Pembahasan penting lain dalam pertemuan tersebut, kata Retno, adalah tentang perlindungan korban perdagangan manusia terutama untuk perempuan dan anak-anak.

Selain itu yang tak kalah mendesak adalah perlunya mencari penyelesaian bersama menghadapi irregular movement yang terjadi termasuk di Indonesia.

Di samping untuk Bali Process, Retno di Adelaide juga melakukan pertemuan bilateral bersama perwakilan Bangladesh, Kiribati, Palau dan Kepulauan Solomon.

“Dengan tiga negara-negara Pasifik, saya bahas mengenai kerja sama ekonomi dan pembangunan. Secara khusus Wakil Presiden Palau menyampaikan terima kasih atas bantuan Indonesia selama Our Ocean Conference di Palau,” terangnya.

“Pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh saya bahas mengenai penanganan pengungsi Rohingya. (Juga) kita berdua berkomitmen agar negosiasi perdagangan PTA dapat segera diselesaikan,” tutup Retno. (lth/fau)