ANDALPOST.COM – Sudah sering ganti parfum tapi belum menemukan yang cocok? Atau merasa sat jenis parfum sangat wangi dipakai teman, sedangkan di badan kita tidak sewangi itu.
Salah satu hal mendasar yang harus kita ketahui sebelum memilih parfum adalah dengan mengetahui base atau dasar bau badan kita. Mengapa begitu?
Di dalam tubuh kita terdapat zat yang bernama feromon, yakni zat kimia alami yang diproduksi dalam tubuh. Banyak yang menyebutkan bahwa feromon adalah aroma khas yang dapat membuat orang jatuh cinta, atau biasa disebut hormone jatuh cinta.
Aroma ini berperan untuk memancing ketertarikan secara seksual. Zat ini memancarkan aroma yang berbeda-beda. Selain itu kelembaban kulit juga berpengaruh pada bau badan kita.
Dilansir dari kulit bertindak sebagai organ yang mengeluarkan minyak, yang pada gilirannya mempengaruhi bagaimana aroma bereaksi dengan tubuh Andalpeeps.
Jika Andalpeeps memiliki kulit berminyak, misalnya, wewangian akan lebih dekat dengan kulit Anda; jika Anda memiliki kulit kering, mereka bisa bertahan lebih lama.
Ada yang bau keringatnya cenderung asam ada juga yang cenderung pahit. Nah mengapa parfum tidak selalu beraroma sama di setiap tubuh, karena parfum tersebut akan membaur dengan aroma dasar yang kita miliki.
Karena setiap orang memiliki aroma dasar yang berbeda pasti juga akan menghasilkan aroma yangerbeda saat digabung dengan aroma lain yaitu parfum.
Jika kita sudah memahami aroma dasar tubuh kita selanjutnya bagaimana cara kita memilih parfum yang cocok.
Yang pertama kita harus mengenali aroma parfum yang kita sukai dan tidak sukai. Karena aroma tersebut dapat mempengaruhi mood kita, ada orang yang saat mencium aroma manis jadi happy, tidak nyaman, ada juga yang malah pusing. Jadi sesuaikan dengan apa yang Andalpeeps sukai.
“Selera setiap orang itu unik, terutama dalam hal wewangian” menurut Phil Riportella, Co-Founders of Direct-to-Consumer Fragrance Brand Snif.
Menurutnya, setiap parfum memiliki kesan sendiri pada setiap orang.
“Satu aroma tertentu tercium feminism bagi sebagian orang sedangkan sebagian orang lain menganggapnya maskulin,” tambahnya.
Selanjutnya, sesuaikan dengan kegunaannya. Ada tiga jenis parfum yang harus Andalpeeps kenali, yaitu Eau de cologne (EDC), Eau de toilette (EDT), Eau de Parfum (EDP).
EDC memiliki konsentrasi wewangian yang jauh lebih rendah (sekitar 2% hingga 4%) daripada EDT dengan kandungan alkohol tinggi, dan karenanya biasanya dapat dibeli dengan harga murah.
EDC biasanya awet hingga dua jam. Jika kita akan pergi sebentar yang tidak memakan waktu selama lebih dari 2 jam, maka parfum jenis EDC ini yang harus digunakan.
EDT memiliki konsentrasi wewangian antara 5% sampai 15%. Ini lebih mahal daripada EDC dan merupakan salah satu jenis wewangian paling populer yang tersedia. Biasanya akan bertahan dua hingga tiga jam.
EDT biasa digunakan untuk aktivitas di siang hari dan sering dibawa kemana- mana, untuk sewaktu waktu di aplikasikan kembali ke tubuh.
Yang terakhir, EDP memiliki konsentrasi wewangian cukup tinggi dengan konsentrasi minyak antara 15 sampai 20%.
Rata-rata, parfum ini dapat bertahan empat hingga lima jam. Jadi jika akan melakukan aktivitas yang panjang ada baiknya memakai perfume jenis ini. (IMA/FAU)