Dana Investasi Nestlé
Dikatakan, bahwa Nestlé menggunakan dana keberlanjutannya untuk berinvestasi di Yield Lab Latam. Hingga kemudian diinvestasikan pada perusahaan rintisan dan organisasi yang berspesialisasi dalam dua bidang utama.
Spesialisasi tersebut adalah di bidang promosi solusi kemasan dan infrastruktur daur ulang yang membantu perputaran ekonomi. Juga memajukan sektor pangan menuju pertanian regeneratif.
Wakil Presiden Strategi, Maxence de Royer, mengatakan bahwa investasi yang dilakukan oleh Nestlé ini membantu untuk menemukan solusi yang berkelanjutan untuk industri makanan.
“Investasi dari Nestlé dan kemitraan dengan The Yield Lab Latam akan membantu kami maju dalam menemukan solusi berkelanjutan untuk industri makanan,” ucapnya.
“Berinvestasi dalam inovasi teknologi di sektor pertanian pangan dan memanfaatkan energi dan kreativitas para pemula dapat membantu mencapai tujuan bersama seperti mengurangi emisi dan meningkatkan keanekaragaman hayati,” lanjutnya.
“Ini melengkapi pekerjaan penelitian kami sendiri di daerah tersebut, misalnya melalui Institut Ilmu Pertanian kami yang baru,” tutup Royer.
Tidak hanya inovasi ini, Nestlé juga mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mengurangi jejak karbonnya di kawasan Amerika Latin.
Salah satu dari beberapa fokus yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah praktik pertanian regeneratif. Terutama pada rantai pasokan produk susu.
Sejauh ini, Nestlé telah meluncurkan sebanyak lebih dari 80 proyek pertanian regeneratif di 11 negara.
Proyek-proyek tersebut memiliki potensi untuk membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, sambil mendukung masyarakat. Serta melestarikan dan memulihkan sumber daya alam. (ala/ads)