Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Iran dan Arab Saudi Sepakat Perbaiki Hubungan yang Dimediasi oleh China

Wang Yi, diplomat top China, bersama Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani dan penasihat keamanan nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed Al Aiban di Beijing pada 10 Maret 2023. (Foto: China Daily/Reuters)

Sejumlah Negara Menyambut Baik Langkah Tersebut

Kementerian luar negeri (Kemenlu) Malaysia, turut menyambut baik langkah andal yang ditempuh Republik Islam Iran dan Kerajaan Arab Saudi.

Melalui Press Release yang Kemenlu Malaysia unggah ke Twitter, mengungkapkan bahwa Malaysia menyambut baik kesepakatan pemulihan hubungan diplomatik antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Islam Iran yang dicapai di Beijing pada 10 Maret 2023.

“Malaysia percaya normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Republik Islam Iran adalah langkah positif dan konstruktif yang akan berkontribusi terhadap perdamaian, keamanan, dan stabilitas kawasan Asia Barat,” tulis Kemenlu Malaysia, Minggu (12/3).

Sementara itu, mendengar kabar baik tersebut, AS pun menyambutnya dengan suka cita.

“Pemerintah mendukung segala upaya untuk mengurangi ketegangan di kawasan.”

“Namun, masih harus dilihat apakah Iran akan memenuhi kewajiban mereka,” terang juru bicara dewan keamanan nasional Gedung Putih John Kirby.

Di sisi lain, sekretaris jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres mengucapkan terima kasih kepada China karena telah menjadi penengah antara kedua belah pihak.

“Sekretaris Jenderal siap membantu upaya untuk memastikan perdamaian dan keamanan yang tahan lama di kawasan Teluk,” jelas juru bicara Antonio Guterres.

Kendati begitu, negara Israel yang menyerukan tekanan maksimum terhadap Iran atas program nuklirnya belum memberikan tanggapan hingga kini. (spm/ads)