ANDALPOST.COM – Dalam melakukan aktivitas olahraga, seringkali tubuh tidak sengaja mengalami cedera. Berikut jenis-jenis cedera dan cara mencegahnya saat berolahraga.
Dalam melakukan aktivitas kesehatan ini, Andalpeeps perlu melakukan persiapan dengan benar dan andal. Salah satunya yaitu dengan melakukan pemanasan atau peregangan otot.
Melakukan pemanasan diketahui dapat mengurangi risiko kemungkinan otot tubuh kaget akibat melakukan olahraga yang cukup keras. Selain itu, peregangan otot juga bisa mengurangi risiko tubuh mengalami cedera.
Tidak memandang usia, cedera bisa terjadi kepada siapa saja saat berolahraga. Anak-anak, remaja, dewasa, semua bisa mengalaminya, apalagi jika tidak melakukan pemanasan atau peregangan otot.
Untuk mengetahui lebih dalam, berikut adalah jenis-jenis cedera saat olahraga yang paling umum terjadi:
- Terkilir. Cedera ini terjadi akibat peregangan atau perobekan ligamen yang menyebabkan keseleo. Ligamen adalah potongan jaringan yang menghubungkan dua tulang satu sama lain dalam satu sendi.
- Strain. Cedera ini disebabkan oleh otot atau tendon yang terlalu meregang atau robek sehingga menyebabkan keseleo. Tendon adalah tali jaringan berserat tebal yang menghubungkan tulang ke otot.
- Cedera lutut. Semua jenis cedera yang mengganggu pergerakan sendi lutut akibat peregangan berlebihan hingga robekan pada otot atau jaringan di lutut menyebabkan cedera pada lutut
- Otot bengkak. Pembengkakan adalah reaksi alami terhadap cedera. Otot yang bengkak juga bisa terasa nyeri dan lemah.
- Ruptur tendon achilles. Tendon achilles adalah tendon tipis dan kuat di bagian belakang pergelangan kaki. Saat berolahraga, tendon ini bisa pecah. Ketika itu terjadi, Andalpeeps mungkin mengalami rasa sakit yang tiba-tiba dan parah serta kesulitan berjalan.
- Patah tulang. Cedera ini mengakibatkan kerusakan bentuk atau posisi tulang pada tubuh berubah.
- Dislokasi. Cedera ini menyebabkan pergeseran atau pelepasan tulang dari sendi pada posisi yang semestinya. Dislokasi dapat terjadi pada sendi manapun, misalnya pada sendi bahu, jari, siku, lutut, dan panggul.
Melansir dari situs Health Line, ada empat perawatan dengan metode yang andal jika terjadi cedera saat berolahraga. Dalam mengobati penyakit cedera akibat aktivitas berolahraga, Andalpeeps bisa menerapkan metode RICE, yaitu:
- Rest (istirahat). Istirahatkan bagian tubuh yang cedera.
- Ice (Es). Letakkan ice pack selama 20 menit, 4-8 kali/hari.
- Compression (kompresi). Tinggikan bagian tubuh yang cedera.
- Elevation (ketinggian). Balut atau tekan bagian tubuh yang cedera agar tidak membengkak luka tersebut.
Metode perawatan ini berguna untuk mengobati cedera olahraga ringan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Andalpeeps bisa mengikuti metode RICE dalam 24 hingga 36 jam pertama setelah cedera.
Dengan menggunakan metode ini di hari-hari awal setelah mengalami cedera olahraga, pembengkakan bisa berkurang dan rasa sakit serta memar tambahan bisa dicegah.
Jika cedera terlihat atau terasa parah, misalnya seperti terjadinya pembengkakan, adanya rasa sakit parah yang menimbulkan benjolan, atau kelainan bentuk lain yang agak janggal, maka sebaiknya langsung pergi dan berkonsultasi dengan dokter.
Selain kejanggalan yang disebutkan di atas, apabila Andalpeeps mulai merasa sulit bernafas, pusing, atau demam, hendaklah untuk segera mencari pertolongan ke dokter atau rumah sakit.
Pencegahan Cedera Olahraga
Untuk menghindari terjadinya cedera saat berolahraga, pemanasan atau peregangan dengan benar memang perlu dilakukan. Namun selain itu, ada beberapa hal yang juga harus Andalpeeps perhatikan, yakni:
- Penggunaan teknik yang tepat untuk jenis olahraga yang sesuai. AndalPeeps bisa mempelajari cara yang tepat untuk bergerak selama olahraga. Misalnya, dalam beberapa olahraga, menekuk lutut pada waktu yang tepat dapat membantu menghindari cedera tulang belakang atau pinggul.
- Peralatan yang tepat dan menunjang saat berolahraga. Kenakan sepatu atau perlengkapan yang sesuai agar tetap aman dan terlindungi. Sepatu atau perlengkapan yang tidak pas dapat meningkatkan risiko cedera.
- Jika AndalPeeps terluka, pastikan luka tersebut sembuh sebelum memulai aktivitas berolahraga lagi.
- Lakukan pendinginan setelah beraktivitas. Biasanya, ini melibatkan melakukan peregangan dan latihan yang sama seperti pemanasan.
- Lanjutkan aktivitas secara perlahan. Jangan merawat cedera terlalu lama karena istirahat yang berlebihan dapat menunda penyembuhan. Setelah periode 48 jam awal, AndalPeeps dapat mulai menggunakan panas untuk membantu mengendurkan otot yang tegang.
Olahraga adalah suatu kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik dengan menggerakkan otot-otot di bagian ataupun seluruh tubuh secara aktif. Saat berolahraga, otot bisa berubah menjadi dingin dan panas, karena itulah penting untuk mempersiapkan hal-hal di atas agar tidak terjadi cedera.
(RNH/MIC)