Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Joe Biden Janji Swedia Segera Bergabung dengan NATO

Joe Biden Janji Swedia Segera Bergabung dengan NATO
Joe Biden di salah satu kesempatan saat acara NATO Sumber: AP News

ANDALPOST.COM – Di tengah makin panasnya perang antara Rusia dan Ukraina, Joe Biden Presiden Amerika Serikat malah sibuk mengurusi keanggotan dari Swedia ke dalam NATO. 

Presiden Amerika Serikat itu mengatakan Swedia bakal segera bergabung dengan Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO). Hal tersebut akhirnya kan terealisasikan setelah sekian lama menantikan restu Turki untuk memberikan akses ke negara Nordik tersebut.

Joe Biden mengungkapkan keikutsertaan resmi Swedia akan terjadi sesegera mungkin. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah acara wisuda Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat pada Kamis (1/6/2023). Tidak hanya itu, Joe Biden juga mengklaim bahwa organisasi tersebut sudah lebih baik daripada beberapa dekade sebelumnya.

“NATO lebih berenergi dan lebih bersatu daripada beberapa dekade sebelumnya. Sekarang bahkan lebih kuat dengan aksesi sekutu terbaru kami, Finlandia dan segera Swedia ke aliansi, sesegera mungkin. Itu akan terjadi. Saya berjanji kepada Anda,” kata presiden Amerika Serikat, Joe Biden. 

Pernyataannya datang hanya beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken. Ia mendesak Turki untuk menyetujui tawaran Swedia untuk menjadi anggota NATO.

“Dari sudut pandang Amerika Serikat. Sekarang waktunya untuk menyelesaikan aksesi Swedia,” kata Blinken kepada wartawan di kota Lulea, Swedia utara, Selasa (30/5/2023). 

Proses

Diplomat tinggi AS itu juga menyuarakan harapannya. Ia berharap bahwa proses itu akan selesai sebelum KTT NATO di ibu kota Lituania, Vilnius, pada Juli mendatang. Saat ini NATO perlu mendesak Swedia untuk menandatangani dokumen Internasional mengenai keanggotaannya sebab serangan Rusia semakin membabi buta.

Joe Biden Janji Swedia Segera Bergabung dengan NATO
Pertemuan antara 30 negara anggota NATO pada awal tahun 2022 Sumber: CNBC

Pada April lalu, Finlandia telah lebih dahulu menandatangani dokumen keanggotaan tersebut. Keinginan kuat Finlandia dan Swedia memang telah ada sejak tahun lalu ketika Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina.

Keanggotaan Swedia sampai saat ini masih terhalang sebab Hungaria dan Turki belum menyetujui aksesi Swedia. Tetapi Ankara dipandang sebagai hambatan utama dari permasalahan yang dihadapi Swedia. Turki menuduh Swedia menyediakan tempat berlindung yang aman bagi anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggapnya sebagai kelompok “teroris”.

Masalah Turki

Swedia mengatakan sedang menangani masalah Turki sesuai dengan memorandum trilateral yang ditandatangani oleh kedua negara serta Finlandia tahun lalu. Joe Biden pun berencana untuk turun tangan atas permasalahan yang dihadapi oleh Swedia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.