Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Jokowi Dorong Pertamina Produksi Minyak 400 Ribu Barel per Hari

Presiden Jokowi saat meninjau langsung Blok Rokan setelah diambil alih oleh Pertamina. (Sumber: Presidenri.go.id)

ANDALPOST.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendatangi Blok Rukon untuk meninjau proses produksi minyak dan gas bumi (migas) di kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Provinsi Riau pada Kamis (5/1/2023).

Usai peninjauan, Presiden mengatakan kepada awak media bahwa ia yakin bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia memiliki potensi besar dalam pengelolaan minyak dan gas bumi.

“Sejak awal kenapa Rokan ini kita ambil alih dan tidak diperpanjang, itu adalah kita ingin meyakinkan bahwa SDM-SDM kita ini mampu dan itu yang saya tunggu tadi. Saya menanyakan Dirut Pertamina produksinya naik atau turun, ya naik,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi pada Kamis (5/1/2023).

Kedatangan Pertama Kali Presiden

Kedatangan Jokowi merupakan yang pertama kali sejak blok migas dipindahtangankan. Semula bagian migas dikelola oleh PT. Chevron Pacific Indonesia, namun per 9 Agustus 2021 diambil alih oleh PT. Pertamina Hulu Rokan yang merupakan bagian dari Subholding Upstream PT. Pertamina (Persero).

Presiden mengapresiasi produksi minyak di Blok Rokan yang saat ini mulai mengalami peningkatan secara signifikan. Terutama setelah pengelolaannya diambil alih oleh Pertamina.

Presiden RI Joko Widodo juga menargetkan produksi Blok Rokan yang saat ini dikelola oleh PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) bisa naik berlipat-lipat. Dari yang saat ini hanya 158 ribuan barel per hari bisa menjadi 400 ribu barel per hari.

“Target 400 ribu barel per hari dari 156-158 ribu barel per hari. Menuju 400 ribu ini bukan pekerjaan mudah,” kata Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa Pertamina memiliki peran penting dalam meningkatkan lifting minyak nasional karena memproduksi 70 persen minyak yang ada di Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar nantinya penanganan yang telah dilakukan di Blok Rokan juga dapat diterapkan di Blok Mahakam.

“Kalau ini nanti berhasil, saya minta juga Blok Mahakam juga dikelola dengan manajemen yang sama. Karena tugas Pertamina yang memproduksi minyak 70 persen dari produksi yang ada di negara kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menyampaikan bahwa Blok Rokan saat ini dikelola sepenuhnya oleh putra-putri terbaik bangsa.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.