Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Jokowi: Kita Dorong Masyarakat untuk Belanja Bukan Berhemat

Presiden Jokowi menyampaikan arahannya dalam Rakernas APPSI 2023 di Balikpapan, Kamis (23/2) (dok. Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden)

Proses Penyelenggaraan Event

Pada kaitannya, Jokowi meminta agar urusan perizinan penyelenggaraan kegiatan seni dan olahraga diringkas dan tidak dipersulit. 

“Kemarin saya sudah titip ke Kapolri. Sekarang saya ketemu para Gubernur-Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah. Untuk izin-izin masalah (event) ini jangan ada yang dihambat,” tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, sejauh ini proses perizinan penyelenggaraan kegiatan masih lambat. Hal itu berimbas kepada minimnya partisipasi masyarakat, karena penyelenggara kegiatan tidak bisa melakukan promosi dengan optimal. 

“Setelah saya ketemu beberapa event organizer, problemnya kecepatan kita memberi izin itu sangat kurang. Tiga hari sebelum hari-H izin baru keluar,” ujarnya.

Kepada Kapolri, Jokowi mengatakan telah memerintahkan agar perizinan penyelenggaraan kegiatan dapat diberikan minimal satu bulan sebelum acara dilaksanakan. 

Hal serupa juga ia perintahkan kepada para pejabat Pemda yang hadir pada Rakernas APPSI 2023. 

“Kemarin saya sudah perintahkan kepada Kapolri, izin itu minimal sebulan sebelumnya sudah harus keluar. Saya minta Pemda pun juga. Yang berwenang memberikan izin, agar diberikan sebulan sebelumnya. Sehingga yang memiliki acara bisa mempromosikan acaranya dengan baik,” lanjut Jokowi. 

Selain melalui event seni dan olahraga, Jokowi juga meminta Pemda untuk dapat mengoptimalkan potensi wisata desa dan wisata daerah.

Jokowi meminta Pemda untuk tidak lagi mengerem operasional wisata, karena di sana terdapat potensi belanja dan konsumsi masyarakat. 

“Wisata desa, wisata daerah, itu juga buka. Jangan lagi ada yang mengerem-ngerem masalah itu. Perbaiki dan promosikan. Agar masyarakat datang membelanjakan uangnya. Dorong juga UMKM berjualan di situ, agar masyarakat belanja sebanyak-banyaknya,” tutup Jokowi. (lth/zaa)