Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Jokowi Tanya Siapa Bakal Capres PPP dan Harapan di Pemilu 2024

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara puncak harlah partai PPP yang ke-50 di ICE BSD City, Tangerang, Jumat (17/2) | dok. Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden

Pemilu 2024 Jangan Ganggu Pertumbuhan Ekonomi 

Terlepas dari urusan capres-cawapres, Jokowi menegaskan agar partai peserta Pemilu 2024 dapat menjaga stabilitas politik dan keamanan jelang pemungutan suara. Situasi ekonomi Indonesia yang bertumbuh 5,31 persen di tahun lalu jadi alasannya.  

“Tahun kemarin negara kita ekonominya tumbuh 5,31 persen. Ini harus betul-betul kita jaga. Jangan sampai terganggu karena perhelatan pemilu dan pilkada tahun depan. Kita tidak mau masuk lagi jadi pasiennya IMF,” tegas Jokowi.

Adapun IMF merupakan singkatan dari International Monetary Fund atau Dana Moneter Internasional. Menjadi pasien IMF artinya sebuah negara tengah membutuhkan bantuan keuangan.

Per tahun ini, terdapat 47 negara yang menjadi pasien IMF. Indonesia sendiri pernah menjadi pasien IMF ketika krisis moneter menerpa hampir seluruh Asia Timur pada tahun 1997-1998.

Jokowi melanjutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 adalah satu hal yang patut disyukuri dan membanggakan. Dengan angka pertumbuhan tersebut, Indonesia masuk menjadi dua besar negara-negara G20.

“Yang dulunya kita kalah dari Tiongkok, kalah dari Korea, Jepang, sekarang kita lebih baik dari mereka. Kita (juga) lebih baik dari Amerika, Uni Eropa. Alhamdulillah, ini patut kita syukuri,” ujarnya. 

Jokowi berpesan, untuk menjaga kondusifitas, keamanan dan stabilitas politik. Kata ia, agar pertumbuhan ekonomi tidak terganggu.

“Dan kehidupan rakyat juga tidak terganggu karena perhelatan politik di 2024,” tutup Jokowi. (lth/ads)