Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kapsul Orion NASA Bersiap Mengorbit Bulan: Memecahkan Rekor Apollo

Tangkapan layar dari NASA TV ini menunjukkan kapsul Orion NASA, kiri, mendekati bulan, kanan, pada hari Senin. Di pusat adalah Bumi. (Sumber: Nasa via npr.org)

ANDALPOST.COM – Lima hari setelah diluncurkan dari Kennedy Space Center, pesawat ruang angkasa Orion NASA mencapai bulan pada hari Senin, (21/11/2022).

Pesawat ini, melewati 81 mil dari permukaan bulan dan menandai selesainya langkah kunci dalam kampanye Artemis Badan Antariksa. Tentunya, dalam rangka untuk mengembalikan astronot ke sana dalam beberapa tahun.

Jalur penerbangan Orion pada hari Senin, diketahui sekitar 232.000 mil dari Bumi. Yang, melewati lokasi pendaratan Apollo 11, 12 dan 14, yakni tiga pendaratan bulan pertama umat manusia.

Ini adalah pertama kalinya sebuah kapsul mengunjungi bulan sejak program Apollo NASA 50 tahun lalu. Tentunya, merupakan tonggak penting dalam uji terbang senilai $4,1 miliar yang dimulai Rabu lalu.

Diketahui, misi penerbangan, yang dikenal sebagai Artemis I, tidak membawa penumpang dan tidak akan mendarat di bulan.

Penerbangan Artemis I akan menjadi uji terbang untuk misi Artemis II nantinya, yang juga akan mengorbit bulan, kali ini dengan astronot.

Paling cepat, misi Artemis II akan terjadi di tahun 2024, dengan misi pendaratan manusia di tahun 2025 atau 2026. Ini akan menandai pertama kalinya, manusia berjalan di bulan sejak misi Apollo terakhir pada tahun 1972.

Kapsul Orion dan Pengalaman Astronot

NASA juga merilis gambar close-up bulan, yang diambil oleh Orion saat mendekatinya, dan masih memperlihatkan kapsul, bulan, dan Bumi dalam bingkai yang sama.

Gambar tersebut ditangkap, saat kapsul muncul dari sisi jauh bulan dan memancarkan kembali foto-foto Bumi di kejauhan.

“Berdiri di pundak raksasa generasi Apollo, Orion sekarang membawa obor. generasi Artemis, saat muncul dari balik bulan,” ungkap Sandra Jones dari NASA mengatakan pada siaran langsung agensi.

“Bumi terbit dari titik biru pucat kita, dan 8 miliar penduduknya kini mulai terlihat,” sambung Jones.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.