ANDALPOST.COM – Laptop saat ini sudah seperti kebutuhan primer para pekerja, pelajar, dan banyak kalangan lainnya. Berbagai kegiatan dapat terbantu dengan menggunakan laptop, seperti coding, desain, akunting, journaling, dan banyak hal lainnya.
Terlebih saat masa pandemi berlangsung, segala kegiatan dilakukan melalui gawai. Salah satu gawai yang memainkan peran penting dalam kegiatan online selama pandemi adalah laptop.
Agaknya, akan sangat menyusahkan apabila terjadi kerusakan pada laptop di saat yang tidak tepat. Maka dari itu, hindarilah penggunaan yang tidak tepat jika ingin laptop anda tetap awet.
Berikut rangkuman beberapa hal yang dapat mengakibatkan performa laptop menurun hingga rusak.
- Salah Menancapkan Charger Laptop
Tidak jarang terdapat pengguna laptop yang kerap menancapkan charger ke lubang laptop terlebih dahulu alih-alih menancapkan adaptor kabel ke kontak listrik sebelumnya.
Hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya performa baterai pada laptop. Mengapa demikian? Karena loncatan daya tinggi akan otomatis tersambung ke kabel charger yang sudah ditancapkan ke lubang (jack) laptop terlebih dahulu.
Listrik yang mengalir tersebut bersifat belum stabil, sehingga loncatan daya tinggi dapat berimbas pada motherboard yang ada pada laptop.
Maka dari itu, dahulukan menancapkan adaptor charger laptop ke kontak listrik, barulah kemudian menancapkan kabel charger laptop ke lubang (jack) laptop.
- Menaruh Laptop pada Permukaan Tidak Rata
Adakah Andalpeeps yang menggunakan laptopnya di pangkuan, bantal, ataupun alas lainnya yang tidak rata?
Ternyata kebiasaan buruk yang terlihat sepele itu dapat menurunkan performa laptop secara signifikan.
Pasalnya, permukaan yang tidak rata dapat membuat laptop kekurangan sirkulasi udara yang cukup.
Jika hal itu terjadi, maka mesin pada laptop akan cepat panas saat digunakan. Keadaan tersebut memungkinkan adanya penurunan kinerja pada mesin.
Jika sering terjadi, kemungkinan akan terjadi lagging atau pengoperasian laptop yang menjadi lambat atau berhenti sejenak. Hal tersebut biasanya ditunjukkan dengan adanya tulisan “not responding“.
- Jarang Bahkan Tidak Pernah Membersihkan Laptop
Partikel yang seringkali membuat laptop menjadi kotor adalah debu. Kotoran kecil yang seringkali dianggap tidak berbahaya tersebut nyatanya dapat mempengaruhi panjang-pendeknya usia mesin pada laptop.
Jika lama dibiarkan menempel pada laptop, debu dapat masuk ke celah-celah yang ada di laptop.
Mungkin itu speaker, mesin, celah keyboard, atau celah-celah lainnya yang terdapat di bagian samping maupun bawah laptop.
Jika terus dibiarkan laptop akan mengalami overheat, yakni kondisi dimana suhu pada mesin laptop melebihi ambang batas toleransi yang dimiliki oleh komponen tersebut.
“Laptopnya overheating langsung ngeblank, langsung blue screen, langsung mati, kadang-kadang restart sendiri,” jelas Dedi dalam akun youtube Kios Komputer yang ditonton lebih dari 300 ribu kali.
Tentunya jika hal tersebut terus terjadi akan menyebabkan kerusakan pada laptop.
- Mengangkat Laptop dengan Memegang Layar atau Engsel
Jika sering mengangkat layar dengan posisi tersebut maka bukan tidak mungkin jika engsel pada laptop dapat mengalami kerusakan.
Nantinya, hal tersebut akan berakibat pada usia laptop yang tidak awet.
Lalu, bagaimana cara menjaga agar laptop tetap awet dan dapat digunakan dalam waktu yang cukup lama?
Untuk membuat laptop awet tentu membutuhkan beberapa perawatan khusus. Setidaknya lakukanlah perawatan sederhana berikut ini jika ingin laptop Andalpeeps terus awet.
- Rutin Membersihkan Laptop
Membersihkan bagian laptop mulai dari layar dan celah-celah kecil dapat kalian lakukan secara manual dengan alat yang ada.
Namun, jika ingin optimal Andalpeeps dapat membersihkan laptop dengan brush pembersih laptop, vacuum cleaner mini, gel pembersih keyboard.
Alat-alat tersebut bisa didapatkan di e-commerce kesayangan kalian dengan harga yang terjangkau.
- Menggunakan Cooling Pad
Cooling pad atau kipas pendingin laptop dapat membantu menstabilkan suhu pada baterai dan body laptop.
Dedi seorang engineer gadget menyarankan untuk menggunakan cooling pad yang berbahan metal, karena bahan ini akan menghantarkan suhu dingin dan membantu 3% pendinginan pada body laptop.
- Hindari Laptop dari Getaran dan Elektromagnetik Lainnya
Seperti loudspeaker, handphone, dan barang-barang lainnya.
- Jangan Gunakan Laptop Terlalu Lama
Laptop yang terus-menerus digunakan tanpa adanya jeda “dimatikan” akan menyebabkan overheating.
- Jangan Buru-buru Menutup Laptop setelah Dimatikan
Penggunaan laptop yang terlalu lama akan menyebabkan panas pada body laptop.
Maka dari itu, hendaklah membiarkan laptop agar dingin terlebih dahulu supaya suhu panas pada keyboard tidak merusak permukaan layar pada laptop.
- Jangan sering Meninggalkan Laptop dalam Keadaan “Sleep” maupun Menyala
Kebiasaan tersebut akan menyebabkan storage atau hardisk pada laptop tetap bekerja meskipun sedang tidak digunakan. Jika terus dilakukan, nantinya data yang ada pada laptop dapat hilang. (NFK/FAU)