Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Amazon Keluarkan Pelayanan Kesehatan Virtual, dapat Dipakai di Indonesia?

Klinik Amazon akan beroperasi di 32 negara bagian dan menyediakan perawatan virtual untuk lebih dari 20 kondisi kesehatan umum. (Design by @salwadiatma)

ANDALPOST.COM – Amazon.com Inc, telah meluncurkan Klinik Amazon pada Selasa (15/11/2022). Fitur pelayanan kesehatan online, berbasis pesan ini menawarkan perawatan untuk lebih dari 20 kondisi kesehatan umum.

Di antara lain, kondisi seperti alergi, ketombe, rambut rontok, alat kontrasepsi, disfungsi ereksi, dan jerawat.

Layanan kesehatan virtual berbasis pesan ini, menghubungkan konsumen dengan dokter berlisensi. Diketahui, dokter yang terdaftar, dapat mendiagnosis, merawat, dan meresepkan obat untuk berbagai kondisi kesehatan dan gaya hidup umum.

Mitra dengan Telehealth

Melansir situs resmi Amazon, klinik Amazon bermitra dengan penyedia telehealth pihak ketiga termasuk Steady MD dan HealthTap. Tentunya, didukung oleh Wheel untuk menyediakan layanan konsultasi virtual.

Selain itu, konsumen akan melihat harga di muka untuk perawatan dan perkiraan waktu respons. Sehingga, layanan ini dapat menciptakan sinergi dengan Apotek Amazon untuk mengisi dan mengirimkan obat apa pun yang diresepkan oleh pengguna Klinik tersebut.

“Klinik Amazon akan membayar tunai dan belum menerima dengan asuransi,” tulis Amazon.

Selanjutnya, harga untuk klinik ini ditentukan oleh penyedia telehealth. Meskipun, Amazon mengklaim bahwa, “dalam banyak kasus, biaya perawatan setara atau kurang dari rata-rata pembayaran.”

Sementara itu, klinik itu saat ini tidak menerima asuransi, tetapi mencatat bahwa layanan ini memenuhi syarat health savings account (HSA) dan flexible savings account (FSA).

Namun, pelanggan tetap dapat menggunakan asuransi mereka untuk obat yang diresepkan melalui Klinik tersebut.

Vendor Pihak Ketiga

Di sisi lain, Nworah Ayogu, MD, Kepala Petugas Medis Amazon, mengatakan raksasa ritel online itu memimpin dengan kompetensinya, dalam menghubungkan pelanggan dengan produk dan layanan yang mereka inginkan. 

“Kami menghubungkan pelanggan dengan penyedia yang memberikan perawatan. Kami berperan sebagai mak comblang dan membangun pengalaman pelanggan yang hebat. Ini sama-sama menguntungkan,” kata Ayogu.

Sementara itu, Aaron Martin, selaku Wakil Presiden Perawatan Kesehatan Amazon, mencatat bahwa pasar ritel online perusahaan sebagian besar menampilkan produk dan layanan dari vendor pihak ketiga.

“Ini akan berfokus pada kemitraan dan memungkinkan audiens kami, orang-orang yang menggunakan Amazon.com. Untuk menemukan dan mendapatkan akses ke beberapa teknologi baru yang benar-benar mengagumkan dan inovatif, yang mungkin dapat membantu mereka,” kata Martin.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.