ANDALPOST.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) telah meresmikan Kafe Kreasi yang terletak di Posko Pengungsian Cariu Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (30/12/2022).
Plt. Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Robben Rico, mewakili Menteri Sosial Tri Rismaharini, menerangkan bahwa kafe tersebut merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat di lokasi pengungsian.
Hal ini bertujuan agar para pengungsi dapat mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat. Selain itu menggerakan kembali roda perekonomian yang sempat terputus akibat bencana gempa kemarin.
“Kami tidak meninggalkan warga yang ada di tempat pengungsian. Tapi kami melatih warga kembali mandiri dengan memberdayakan masyarakat untuk kembali menjalani kehidupan yang normal,” ujar Robben.
Kampung Siaga Bencana
Selain itu, Kemensos juga sedang menyiapkan Kampung Siaga Bencana di daerah Cariu sebagai salah satu bentuk mitigasi bencana.
“Belajar dari kejadian kemarin, kita harus lebih siap saat terjadinya bencana untuk mengurangi resiko bencana,” kata Robben.
Kafe Kreasi ini dirintis oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna daerah tersebut, serta masyarakat setempat di lokasi pengungsian. Kafe ini merupakan bentuk kerjasama dan gotong royong untuk penanganan bencana di Indonesia.
Diketahui bahwa Kafe Kreasi ini berbentuk seperti kedai yang di dalamnya terdapat banyak stand. Mereka menyediakan aneka jajanan seperti seblak, warmindo, dan lain-lain.
Tempat ini juga dilengkapi dengan kursi dan meja sehingga pengunjung dapat menikmati makanan sambil duduk santai. Tidak lupa bagian dalamnya juga dihiasi dengan lampu warna-warni yang mempercantik kafe tersebut.
“Bentuk nya seperti kedai, untuk membantu peningkatan ekonomi penyintas disana,” ujar Edy, salah satu relawan di posko Cariu.
Selain itu, Edy juga mengatakan kalau di kafe kreasi mereka juga menyediakan panggung kecil untuk masyarakat yang ingin bermain musik dan menampilkan bakatnya.
Dengan adanya panggung ini, diharapkan dapat menjadi sarana hiburan bagi masyarakat setempat yang terdampak bencana.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
