Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kerja Sama Indonesia-Iran Kembangkan Sektor Kesehatan Menggunakan Teknologi Robotik

Presiden Iran, Seyyed Ebrahim Raisi yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor (Sumber: SehatNegeriku)

ANDALPOST.COM — Upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan transformasi sistem kesehatan adalah dengan menciptakan akses yang lebih mudah. Khususnya untuk para masyarakat terhadap layanan kesehatan yang bermutu.

Salah satu upaya ini diwujudkan dengan adanya perkembangan teknologi telerobotic surgery yang dilakukan sebagai bentuk kerja sama antara Indonesia dan Iran.

Perkembangan teknologi telerobotic surgery ini sudah dilakukan oleh Pengembangan Pusat Bedah Robotik sejak tahun 2021. Dengan pilot project nya Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta.

Wakil Menteri Kesehatan, Prof. Dante Saksono Harbuwono pada Selasa (23/5), mengatakan bahwa teknologi ini dikembangkan karena memiliki manfaat untuk berbagai hal.

“Teknologi telerobotic surgery tidak hanya menguntungkan untuk mengisi kekurangan dokter spesialis bedah, tetapi juga menghilangkan hambatan geografis, dan hambatan jarak sehingga dapat meningkatkan layanan dokter spesialis menjadi lebih efektif dan efisien,” jelasnya.

Tidak hanya itu, teknologi ini juga dapat menghasilkan layanan bedah yang memiliki kualitas tinggi. Mengurangi risiko komplikasi pasca pembedahan, menurunkan beban keuangan, hingga perjalanan jarak jauh yang seringkali berisiko.

“Teknologi ini juga memberikan akurasi dan manuver bedah yang lebih baik yang akan membantu para dokter bedah dan pasien di daerah terpencil dapat memiliki akses ke prosedur bedah terbaru,” tambah Prof. Dante.

Kerjasama Indonesia-Iran dalam Bidang Kesehatan

Kerja sama Indonesia dengan Iran dalam bidang kesehatan sudah berjalan sejak tahun 2018. Melalui nota kesepakatan atau MoU antara Menkes RI dan Menkes Republik Islam Iran.

Kunjungan kenegaraan Iran ke Indonesia untuk menandatangani perjanjian MoU pada berbagai sektor perkembangan nasional (Sumber: Kemenag.go.id)

Kesepakatan ini meliputi kerja sama dalam area Health Services; Pharmaceutical and Medical Devices; Health Research and Development. Universal Health Coverage; Prevention and Control of Communicable and Non-Communicable Diseases; Traditional Medicine; and Health Emergency Response and Disaster Management.

Presiden Iran, Seyyed Ebrahim Raisi, dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia tahun 2023 ini, melahirkan 10 kesepakatan antara kedua negara ini pada berbagai bidang.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.