Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ketua DUMA Akhiri Hubungan Diplomatik dengan Estonia dan Latvia

Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia alias Duma, Vyacheslav Volodin. (Foto: duma.gov.ru)

“Karena negara-negara ini tidak menghadapi situasi di mana ada ancaman terhadap keamanan warganya dan keutuhan wilayah negara,” imbuhnya.

“Pengiriman senjata ofensif ke rezim Kyiv akan menyebabkan bencana global,” kata Volodin.

Seperti diketahui, negara Barat memang menjanjikan senjata senilai miliaran dolar AS bagi Ukraina.

NATO dan Sekutunya Gagal Membujuk Jerman

Kendati begitu, NATO serta sekutunya masih mengalami kegagalan guna membujuk Jerman mengizinkan pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina.

Sejak terjadinya invasi, Rusia berhasil menduduki sejumlah wilayah di Ukraina.

Negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut menyatakan tidak akan menyerahkan kembali wilayah yang telah diduduki.

Namun, enggan tinggal diam, Ukraina juga menegaskan pihaknya tidak akan bernegosiasi hingga wilayah itu dapat kembali.

Lebih lanjut, mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga mengeluarkan ancaman bagi NATO jika Rusia kalah dalam perang Ukraina makan perang nuklir akan terjadi.

“Kekalahan kekuatan nuklir dalam perang konvensional dapat memicu perang nuklir,” kata Medvedev, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Kamis (19/1).

“Kekuatan-kekuatan nuklir tidak pernah kalah dalam konflik-konflik utama yang menggantungkan takdir mereka,” tegas Medvedev. (SPM/FAU)