Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kunjungan Macron ke Negara-negara Afrika Tengah, untuk Apa?

Presiden Emmanuel Macron mengumumkan turnya ke Afrika Tengah. Source: AFP.

Tanggapan Warga Gabon terkait Kunjungan Macron

Macron bertemu dengan Presiden Ali Bongo, Rabu, 1 Maret 2023.

Kedatangan Macron di Gabon diprakarsai oleh Pertemuan Puncak Satu Hutan (One Forest Summit) di mana ia akan membicarakan langkah-langkah untuk melindungi hutan di seluruh dunia.

Hutan Afrika Tengah yang terbentang seluas 1,62 km^2, merupakan sumber penyerap karbon kedua paling besar setelah Hutan Amazon.

Hutan tersebut juga memiliki berbagai macam biodiversitas seperti gajah, harimau, dan hewan-hewan langka lainnya. Juga memiliki jejak hunian dan warisan manusia pada awal zaman.

Namun, ancaman seperti perburuan liar, deforestasi untuk minyak kelapa sawit, penebangan illegal dan eksploitasi mineral mengancam hutan itu dari eksistensinya.

Kunjungan Macron itu pun menerima ekspresi skeptis dari warga Gabon. Salah satunya pria bernama Kevin.

Ia sendiri pun bertanya-tanya, apa tujuan Macron datang ke Gabon. 

“Apa yang Macron lakukan di Gabon? Apakah dia datang untuk hutan kita ataukah untuk mengongkosi Presiden Ali Bongo?” tanya Kevin. 

Ia kemudian menambahkan, apabila Prancis memang ingin mengongkosi Presiden Ali Bongo, maka warganya tidak akan tinggal diam. 

“Apabila Prancis ingin mengongkosi Presiden Ali Bongo, kita tidak akan tinggal diam. Bongo adalah negara merdeka. Seharusnya bukan Prancis yang memilih Presiden Gabon,” tegasnya.

Sementara setelah Gabon, Macron akan menuju Angola yang merupakan bekas jajahan Portugis pada hari Jumat (3/3).

Di sana, Macron akan menandatangani perjanjian untuk mengembangkan sektor pertanian. Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan Prancis dengan bagian Afrika yang berbahasa Inggris dan Portugis.

Lalu selanjutnya, Macron akan mengunjungi Kongo-Brazzaville dan DRC. (xin/ads)