Muhyiddin Sebut Pemerintah Belum Efektif dalam Menyelesaikan Masalah
Dalam pidato yang sama di depan ribuan pendukung di Seremban pada hari Sabtu, Muhyiddin juga mengkritik kinerja pemerintah persatuan Anwar selama enam bulan terakhir.
Muhyiddin mengklaim masalah yang berkaitan dengan ekonomi dan biaya hidup semakin parah. Terutama sejak Anwar berkuasa pada November 2022 lalu.
Presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) itu mendesak para pemilih untuk mengirim pesan selama pemilihan enam negara bagian mendatang untuk melakukan perubahan di Putrajaya.
“Kami berada dalam krisis kemiskinan dan pemerintah persatuan belum efektif. Belum ada langkah positif sama sekali, terutama dalam hal biaya hidup. Biaya makanan, layanan telah naik. Gula, susu, telur, daging, belum ada tanda-tanda penurunan harga,” papar Muhyiddin.
“Harga ini biasanya ditentukan oleh pasar, tetapi fungsi pemerintah adalah menstabilkan harga, dan jika ini terus berlanjut, hidup kami akan semakin buruk dan rakyat akan menderita,” imbuhnya.
Pemilihan negara bagian yang akan datang di Kedah, Kelantan, Terengganu, Negeri Sembilan, Selangor dan Penang diperkirakan akan sengit diperebutkan. Terutama antara koalisi PN Muhyiddin dan koalisi pemerintah persatuan, yang dipimpin oleh Pakatan Harapan (PH) Anwar dan Barisan Nasional (BN).
Pengamat mengatakan, meskipun PN tidak berhasil membentuk pemerintahan setelah Pemilihan Umum 2022, ada gelombang dukungan yang meningkat untuk partai tersebut serta partai komponen utamanya Parti Islam Se-Malaysia (PAS).
PAS muncul dari pemilihan umum sebagai satu-satunya partai terbesar di parlemen Malaysia. Sehingga menimbulkan pertanyaan apakah populisme agama dapat menjadi strategi kemenangan di negara tersebut.
Tapi, Muhyiddin dalam pidatonya justru meremehkan dukungan yang tumbuh di antara semua ras untuk PN sebagai koalisi.
“Mereka bilang ada gelombang peningkatan yang terjadi, tapi ini adalah gelombang dukungan (untuk PN) dari orang-orang yang menginginkan perubahan,” kata Muhyiddin.
“(Pemungutan suara negara bagian) adalah referendum tentang pemerintah persatuan dan berdasarkan cara Anda memilih, itu dapat mengguncang dan mengubah Putrajaya,” tegas dia. (spm/ads)