ANDALPOST.COM — McDonald’s, salah satu pemimpin terkemuka dalam industri makanan cepat saji, mengumumkan pencapaian luar biasa dalam laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2023.
Perusahaan ini melaporkan pertumbuhan pendapatan pada Senin (30/10/2023) sebesar 14%. Kenaikan pendapatan ini diduga berkat kenaikan harga menu telah berhasil meningkatkan penjualan di pasar yang penuh persaingan.
Kuartal ketiga tahun 2023 terbukti menjadi periode yang sangat sukses bagi McDonald’s di Amerika Serikat, dengan pendapatan mencapai rekor $7,2 miliar. Pencapaian ini menandai pertumbuhan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan melebihi ekspektasi para analis industri.
Dalam wajah meningkatnya biaya bahan baku dan tenaga kerja, McDonald’s mengambil langkah tegas dengan menaikkan harga menu mereka. Meskipun banyak yang meragukan bagaimana pasar akan merespons, langkah ini ternyata berhasil dengan sangat baik.
Berhasil Bangkit dengan Strategi Pemasaran Terbaru
Pengumuman kenaikan harga di menu McDonald’s datang sebagai respons terhadap tekanan biaya yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Sementara biaya bahan baku dan tenaga kerja melonjak, perusahaan merasa perlu untuk menyesuaikan harga agar tetap menguntungkan.
Keputusan ini pada awalnya menimbulkan kekhawatiran akan mengurangi daya tarik konsumen. Namun sebaliknya, para pelanggan McDonald’s sepertinya bersedia membayar lebih untuk hidangan favorit mereka.
Kenaikan harga menu ini diterapkan dengan bijak dan disesuaikan dengan berbagai produk dalam penawaran McDonald’s.
Ini memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada konsumen untuk memilih produk yang sesuai dengan anggaran mereka. Di mana akhirnya memicu peningkatan jumlah pesanan. Selain itu, McDonald’s juga menawarkan berbagai promosi dan diskon, menjaga pelanggan tetap tertarik dan kembali.
CEO McDonald’s, Chris Kempczinski pun mengungkapkan kebahagiaannya atas kinerja perusahaan dalam kuartal ketiga.
“Kami sangat bangga dengan hasil kuartal ketiga yang luar biasa ini. Kenaikan pendapatan 14% adalah bukti keberhasilan strategi kami dalam mengelola harga dan terus menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan. Kami akan terus fokus pada memberikan pengalaman makanan cepat saji terbaik kepada pelanggan kami,” ungkap sang CEO yang telah menjabat sejak 2019.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.