Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Megawati Sentil Presiden Jokowi hingga Kaku dan Tidak Luwes

Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri kala berpidato di HUT PDIP ke-50. (Design by @salwadiatma)

Sontak ucapan ini mengisyaratkan kepada nama Ganjar Pranowo yang hadir di acara tersebut.

Ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas),” kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan peserta Rakernas V Projo. 

Kode dari Jokowi juga tidak berakhir, pasalnya setelahnya ada pidato soal memilih Presiden yang berambut putih. Citra ini tentu merujuk kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir di acara tersebut.

“Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada,” kata Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (27/11/2022).

Tanggapan Rocky Gerung

Akhirnya kode atau sinyal dukungan dari Jokowi itu berusaha dihentikan oleh Megawati dalam pidatonya. Bagi pengamat politik Rocky Gerung, maksud dari sentilan Megawati ini bukanlah gurauan semata.

Ini menegaskan bahwa dia adalah pemimpin partai yang puasa untuk menentukan dan mengumumkan siapa bakal Capres yang diusung partainya.

Bahkan nama besar Presiden yang notabene hanya petugas partai tidak bisa mendikte keputusannya.

“Memang betul, Jokowi bukanlah siapa-siapa tanpa ibu Megawati, apalagi Ganjar,” ujar Rocky di channel YouTube miliknya.

“Mega memegang kalimat terakhir dalam siapa bakal capres yang akan diusung oleh PDIP.”

Sejauh ini memang PDIP memiliki dua matahari kembar dalam partainya di Pilpres 2024 mendatang mereka adalah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Namun hingga kini masih belum ditentukan siapa yang bakal menjadi ujung tombak di Pilpres 2024 nanti.

(PAM/FAU)