Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Melihat Peninggalan di Museum Radya Pustaka, Museum Tertua di Indonesia

Halaman Depan Museum Radya Pustaka Surakarta (Sumber : IAP)

Koleksi Museum Radya Pustaka

Museum Radya Pustaka memiliki banyak koleksi, seperti naskah dan buku kuno era kerajaan. Maupun era kemerdekaan, tosan aji, arca dari penemuan arkeologi di sekitar DIY dan Jawa Tengah.

Selain itu, museum ini terdapat koleksi seperangkat wayang dan gamelan yang masih terjaga keasliannya.

Uniknya dari museum ini adalah memiliki koleksi orgel. Orgel ini alat musik kuno mirip dengan organ atau lebih dikenal piano. Alat musik kuno itu merupakan pemberian hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Paku Buwana IV (1788-1820).

Tak hanya orgel, ada koleksi yang dapat mengungkapkan budaya maritim di Kasunanan Surakarta Hadiningrat yakni Canthik Rajamala.

Koleksi Chantik Rajamala (sumber : IAP)

Dikutip Radyapustaka.id, Chantik Rajamala adalah bagian ujung kapal yang berfungsi sebagai ornamen dan diyakini oleh masyarakat Jawa pada waktu itu sebagai penguasa air menjadi simbol kekuatan maritimnya Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Canthik Rajamala merupakan ornamen kapal milik Raja Paku Buwono IV yang dibuat untuk putra mahkota yang kelak menjadi Raja Paku Buwono V. Dahulu, kapal tersebut berlabuh di Sungai Bengawan Solo. 

Jalur kapal ini dari Sungai Bengawan Solo sampai ke Gresik, berlanjut ke Pulau Madura untuk mengantarkan dan menjemput permaisuri Paku Buwono IV ke Madura.