Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Memahami Resesi Ekonomi dan Cara Mengatasinya

Resesi ekonomi memang sitasi yang ditakuti banyak pihak dengan  memiliki berbagai dampak negatif, namun jika  dapat memahaminya maka situasi resesi ekonomi dapat diatasi. (Sumber: https://www.istockphoto.com)

Tujuan utama dari kebijakan ini adalah manajemen inflasi, manajemen pengangguran, dan penjagaan nilai tukar mata uang.

Selanjutnya, kebijakan fiskal sendiri adalah usaha yang dilakukan pemerintah dalam mengatur keuangan dan pendapatan suatu negara.

Di Indonesia sendiri kementerian keuangan adalah lembaga negara yang memiliki peran penting dalam mengeluarkan kebijakan fiskal dengan dibarengi lembaga-lembaga lain.

Pada situasi resesi bentuk kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah dengan melakukan pembahasan dan mengeluarkan kebijakan tertentu guna membantu masyarakat.

Pada jurnal Prosiding Seminar Stiami : Peran Kebijakan Fiskal dalam Mengatasi Resesi Ekonomi di Indonesia menerangkan tentang upaya pemerintah dalam menghadapi resesi dengan kebijakan fiskal ini. 

Pemerintah dapat melakukan upaya mengatur perekonomian berupa pengeluaran, pajak, perbelanjaan dan utang, serta mengatur dan menyesuaikan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN).

Salah satu, langkah konkret kebijakan fiskal ini dengan pemberian bantuan uang tunai  kepada masyarakat agar dapat menjalankan transaksi perekonomian seperti pemberian sejumlah uang bagi masyarakat tertentu saat pademi Covid-19 terjadi dan banyak kebijakan lainnya. 

Cara Meminimalisir Resesi Ekonomi

Bagi kita masyarakat umum juga dapat melakukan upaya-upaya agar dapat meminimalkan dampak resesi ekonomi.

Pertama, menyiapkan dana darurat yang dapat digunakan saat kondisi resesi ekonomi.

Kedua, memperhatikan pengelolaan keuangan dan pendapatan agar seimbang dan dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu atau bahkan harus berhutang.

Ketiga, memperhatikan kondisi ekonomi agar dapat bersiap dengan segala kemungkinan. Terakhir, hindari kepanikan dan kuasi diri agar dapat berpikir secara rasional. (gem/fau)