Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Mengenal Penyakit Kutukan yang Ditakuti Orang, Kusta

Ilustrasi penderita penyakit kusta. (Design by: Eeza Putri)

ANDALPOST.COM – Kusta merupakan salah satu jenis penyakit yang paling ditakuti oleh seluruh orang karena efeknya yang dapat menyebabkan kecacatan fisik. 

Kusta juga sering kali dinamakan sebagai penyakit kutukan karena dampaknya yang sangat menakutkan. 

Berdasarkan penjelasan dari dr. Irene Dorthy Santoso dalam acara bincang sehati, kata kusta berasal dari bahasa sansekerta. Bernama kushta yang memiliki arti kumpulan gejala pada kulit. 

Pada dasarnya, kusta adalah penyakit yang diakibatkan oleh mycobacterium leprae. Para penderita penyakit ini akan mengalami tiga jenis gangguan. 

Gangguan pertama
Para penderita akan mengalami mati rasa yang ditandai dengan kemunculan bercak merah dan putih pada kulit. Bercak-bercak ini akan lebih sering muncul pada area tubuh yang bersifat dingin seperti wajah (telinga), ujung jari tangan ataupun kaki. 

Gangguan kedua
Para penderita akan mengalami penebalan saraf. Biasanya saraf-saraf yang akan mengalami penebalan adalah saraf tepi dan dapat ditemukan dibagian tubuh mana saja. 

Gangguan ketiga
Para penderita akan memiliki BTA (Basil Tahan Asam) ketika dilakukan pemeriksaan. Basil tahan asam atau kuman TBC merupakan jenis kuman yang memiliki sifat tahan terhadap asam. 

Penyebab Kusta

Berdasarkan dari website resmi siloamhospitals, kusta dapat dikatakan sebagai penyakit menular. Penularan tersebut dapat melalui cairan seperti air liur.

Penyakit ini juga dapat menyerang orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu, tinggal di Kawasan endemik dan bersentuhan dengan hewan yang dapat menyebarkan bakteri Mycobacterium leprae seperti armadillo. 

dr. Irene menambahkan bahwa penularan bakteri dapat melalui dua cara yaitu melalui pernafasan dan sentuhan kulit yang terluka. Ia juga menyatakan bahwa tidak semua tipe penyakit ini dapat menular, terdapat juga beberapa tipe yang tidak menular. 

Bahkan jika penderita sudah diobati oleh dokter, kemungkinan besar resiko penularan sangatlah kecil. Kemudian, penularannya butuh kontak yang erat dan cukup lama (resiko terkena hanya 5%). Jika hanya bertemu sebentar maka penularan tersebut tidak akan terjadi. 

Jenis Kusta

Penyakit kusta sendiri terbagi menjadi beberapa jenis

Gambar kusta pada kulit | Sumber: Tribun

1. Lepromatus leprosy
Lepromatus leprosy merupakan kusta yang ditandai dengan kerusakan pada jaringan dalam tubuh. Jenis kusta ini biasanya akan menimbulkan beberapa gejala seperti kerontokan, gangguan saraf dan kelemahan otot. 

2. Borderline lepromatus leprosy
Borderline lepromatus leprosy merupakan jenis ini yang akan ditandai dengan munculnya benjolan di kulit dan mati rasa. 

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.