Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

NWC Singapura Rekomendasikan Kenaikan Gaji Sebesar 5,5 Persen Bagi Pekerja Berpenghasilan Rendah

Ilustrasi Kenaikan Gaji di Singapura (Design by @kenzz.design)

Pengusaha atau majikan yang bekerja dan memiliki prospek bisnis yang baik, harus memberi upah kepada pekerja. Setidaknya, di atas batas 5,5 hingga 7,5 persen per bulan. Dengan kata lain, kenaikan gaji tersebut di kisaran Rp 900 ribu hingga Rp 1,1 juta. 

Sementara itu, bisnis yang menghadapi prospek kurang andal harus memberi upah kepada pekerja. Setidaknya, di batas bawah hingga menengah sebesar 5,5 hingga 7,5 persen.

Sedangkan, bagi perusahaan yang belum bekerja dengan andal dapat memberikan kenaikan upah kepada pekerja. Setidaknya, pada batas bawah 5,5 persen menjadi 7,5 persen.

Namun, jika prospek bisnis membaik maka pemberi kerja harus mempertimbangkan kenaikan upah lebih lanjut.

Pertumbuhan Ekonomi dan Produktivitas Singapura

Dalam pedoman terbaru untuk Desember 2022 hingga November 2023, NWC mencatat. Ekonomi Singapura tumbuh sebesar 4,4 persen tahun ke tahun pada kuartal ketiga tahun ini.

Lalu, pasar tenaga kerja membaik dalam tiga kuartal pertama tahun 2022 dan penghematan jatuh ke rekor terendah

Ditambah, produktivitas tenaga kerja, diukur dengan nilai tambah riil per jam kerja aktual. Terindikasi meningkat 1,5 persen dari tahun ke tahun pada paruh pertama tahun 2022.

Kendati begitu, Presiden Federasi Pengusaha Nasional Singapura, Robert Yap menyatakan sementara ekonomi Singapura mengalami pertumbuhan dan pemulihan.

Serta, diperkirakan akan tumbuh lebih lambat tahun ini dan tahun depan.

Selain itu, bisnis juga menghadapi tekanan upah, pasar tenaga kerja yang ketat dan meningkatnya biaya bisnis karena inflasi.

“Saya ingin mengambil kesempatan guna mendesak pengusaha untuk membangun apa yang kami sebut fleksibilitas upah ketika memberikan kenaikan upah ini,” terang Yap.

Yap menambahkan, pengusaha khawatir bahwa pertumbuhan upah dapat melampaui pertumbuhan produktivitas.

Alhasil, sistem upah yang fleksibel memungkinkan bisnis untuk menentukan bagaimana memberi penghargaan kepada karyawan, melalui kenaikan upah built-in dan bonus.

Hal itu akan membantu memastikan bahwa pertumbuhan upah berkelanjutan. (spm/fau)