Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Paus Fransiskus Serukan Perdamaian saat Berkunjung ke Sudan Selatan

Paus Fransiskus saat berkunjung ke Sudan Selatan. (Design by @jauhras)

“Saya ingin perdamaian datang ke Sudan Selatan. Ya, saya yakin kunjungannya akan mengubah situasi. Kami sekarang lelah dengan konflik.”

“Kami ingin Tuhan mendengarkan doa-doa kami,” kata Ferida.

Hal serupa juga dialami Jesilen Gaba (42), seorang janda yang memiliki empat anak.

“Fakta bahwa ketiga Gereja bersatu demi Sudan Selatan, ini adalah titik balik perdamaian.”

“Saya ingin kunjungan ini menjadi berkat bagi kami. Kami telah dalam perang, kami lelah kehilangan banyak orang,” terang Gaba.

Lebih lanjut, Fransiskus memang gencar menyerukan perdamaian serta mengakhiri akar masalah dari negara tersebut.

Ia mendesak warga Sudan untuk membangun hubungan manusia yang baik dan damai.

Sehingga, mampu meminimalisir tingkat kejahatan, perpecahan, serta wabah ketidakadilan.

Diketahui, masalah kronis lain di Sudan Selatan ialah korupsi.

Sudan Selatan dikenal memiliki beberapa cadangan minyak mentah terbesar di Afrika sub-Sahara.

Namun, menurut sebuah laporan PBB pada tahun 2021 mengungkapkan para pemimpin negara itu telah mengalihkan jumlah uang dan kekayaan lain yang seharusnya digunakan untuk sumber daya publik.

Tetapi, pemerintah dengan tegas membantah isu tersebut. (spm/fau)