Ancelotti sendiri, mengatakan bahwa La Liga bermasalah dan Vinicius merupakan pemainnya yang berharga.
Sehingga, ia pun pada saat pertandingan, menyarankan wasit menghentikan permainan karena hinaan rasis yang diterima Vinicius.
“Seluruh stadion yang menghina pemain dengan nyanyian rasis dan pertandingan harus dihentikan. Saya akan mengatakan hal yang sama jika kami menang 3-0, tidak ada cara lain,” ujar Ancelotti.
Lalu, Ancelotti juga sempat bertanya terkait Vinicius jika dia tetap ingin bermain di tengah-tengah hinaan rasis. Alhasil, dia pun dilihat bertahan dalam permainan itu.
Akhirnya, Vinicius pun sedih dan marah saat dikeluarkan. Ancelotti mengatakan, bahwa hal seperti itu tidak boleh terjadi di dunia tempat kita tinggal.
Pernyataan Valencia CF
Selanjutnya, klub Valencia merilis pernyataan di situs web mereka yang mengecam adanya hinaan kepada Vinicius, dan mengonfirmasi bahwa mereka akan menyelidikinya.
“Valencia CF ingin secara terbuka mengutuk segala jenis penghinaan, serangan, atau diskualifikasi dalam sepak bola,” bunyi pernyataan itu.
“Klub, dalam komitmennya terhadap nilai-nilai respek dan olahraga, secara terbuka menegaskan kembali posisinya melawan kekerasan fisik. Serta, verbal di stadion dan menyesali peristiwa yang terjadi,” tambah Valencia CF.
Meskipun ini adalah hal tersendiri, hinaan terhadap pemain mana pun dari tim lawan. Tentunya, tidak memiliki tempat dalam sepak bola.
Mereka juga menambahkan kalau kejadian ini, tidak sesuai dengan nilai dan identitas Valencia.
Demikian, saat ini, klub sedang menyelidiki apa yang terjadi, dan akan mengambil tindakan paling keras. (xin/adk)