Selain itu, ikan tuna yang diekspor oleh PT Perikanan Indonesia telah lolos quality control dan lolos Food and Drug Administration. Sehingga, mutu dan kualitas ikan terjamin secara keamanannya.
Sementara, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat nilai ekspor produk perikanan di Indonesia sepanjang Januari-September mencapai US$4,61 miliar atau sekitar Rp71,8 triliun (asumsi kurs Rp15.596). Realisasi ekspor itu mencapai 64,65 persen dari target 2022.
Ditjen Perikanan tangkap, Zulficar MochTar Mengatakan, satu dari enam tuna ditangkap dari seluruh dunia tiga tahun terakhir, berasal dari Indonesia.
Oleh karena itu, Indonesia menjadi pemasok utama pasar luar negeri seperti Jepang, Uni Eropa, amerika, Hongkong, dan Korea. (wan/fau)