Pada menit ke-74, Sophia Braun melancarkan serangan jarak jauh menakjubkan yang melengkung ke sudut gawang. Bola yang diterima oleh Romina Nunez pun berhasil dikonversikan menjadi gol.
Argentina sadar betul jika mereka menelan kekalahan akan membawa Argentina ke ambang eliminasi, mereka memberikan segalanya di sisi Desiree Ellis di babak kedua dan dihargai atas usaha mereka.
Salah satu yang berperan penting dalam kemenangan Argentina ialah sang pelatih, German Portanova. Ia berhasil membuat suasana yang nyaman bagi anak-anaknya sehingga anak asuhnya tidak bermain dalam kondisi tertekan.
“Saya mengatakan kepada mereka untuk bermain, bersenang-senang, menggiring bola, dan memainkan permainan terbaik mereka. Itulah mengapa kami ada di sini. Mereka adalah pemain yang luar biasa,” kata Portanova.
Apalagi, Portanova sempat bereaksi dengan melakukan beberapa pergantian pemain. Hal itu adalah dua dari mereka yang bergabung untuk gol kedua mereka. Umpan silang Yamila Rodriguez disundul dengan ahli oleh Nunez.
Afrika Selatan Sempat Lengah
Di sisi lain, Afrika Selatan merasa lengah usai mendapatkan keunggulan. Menurut sang pelatih, Banyana Ellis sangat yakin hal itu tidak akan terjadi jika saja timnya memanfaatkan banyak peluang yang mereka ciptakan.
“Berapa banyak peluang yang kami ciptakan? Berapa banyak entri sepertiga akhir yang kami miliki yang tidak kami selesaikan? Kami memegang kendali penuh atas permainan dan kami hanya perlu menyelesaikannya,” ucap Ellis.
Meskipun frustasi, Afrika Selatan kini telah mengumpulkan poin Piala Dunia Wanita pertama mereka setelah memainkan lima pertandingan.
Mereka melakukan debut mereka di kompetisi empat tahun lalu di Prancis tetapi kalah dalam semua pertandingan grup mereka hingga tersingkir.
Alhasil, hasil imbang melawan Argentina pada hari Jumat membuat Wafcon Champions 2022 memiliki harapan tipis untuk lolos ke fase sistem gugur. (azi/ads)