AI membantu kepolisian di hal lain
USA Today mengabarkan bahwa kini polisi yang bertugas di transportasi umum juga sedang memanfaatkan teknologi Ai untuk melacak penghindar tarif. Sejauh ini, teknologi tersebut sudah digunakan di tujuh stasiun kereta bawah tanah.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan, pihak kepolisian sedang berencana untuk mengimplementasikan perangkat lunak tersebut di sekitar 20 stasiun lagi.
Perangkat lunak AI digunakan untuk menghitung jumlah entri yang belum dibayar ke stasiun kereta bawah tanah.
Dari sana, “tingkat penghindaran kemudian dapat dihitung dengan membandingkan jumlah entri yang belum dibayar dengan jumlah entri yang dibayar,” kata laporan tersebut. (paa/rge)