Pendampingan dari RSCM
Jimmy pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang telah banyak berkontribusi sebagai pengampu layanan ufo-nefro nasional. Selain itu, RSCM juga telah melakukan pendampingan sebanyak 5 kali terhadap tim dokter RSUP Prof. Dr. Dr. Kandou Manado.
Selanjutnya, transplantasi ginjal pertama oleh RSUP Kandou telah dapat digerakkan secara mandiri pada pendampingan keenam. Hal ini tentu merupakan pencapaian atau keberhasilan yang menjadi akselerasi program prioritas transformasi layanan rujukan yang sejalan dengan target Kemenkes.
‘’RS Kandou berupaya mendukung kegiatan ini, dan Alhamdulillah kita bisa melakukannya. Ini tidak hanya keberhasilan jajaran RSUP Kandou, tetapi juga didukung RSUP Cipto Mangunkusumo yang melakukan pendampingan,’’ ujar Jimmy.
Sementara itu, Jimmy juga mengungkapkan, harapan layanan ini ke depannya bisa berjalan dengan lebih baik sekaligus bisa menjadi layanan unggulan di RSUP Kandou Manado.
‘’Operasi sudah selesai, kita berharap pasien bisa survive. Kita juga berharap layanan ini bukan hanya kegiatan monumental atau seremonial semata, tapi bisa dilakukan secara reguler,’’ harapnya.
Diketahui, saat ini pasien transplantasi ginjal masih mendapatkan pemantauan yang ketat dari tim medis dan ia masih berada di ruangan ICU.
Setelah melakukan transplantasi dan diperiksa, perkembangan pasien mengalami perkembangan yang signifikan. Usai 30 menit, pasien mampu mengeluarkan urine sebanyak 600 cc.
Kemudian, tiga jam setelahnya urine yang dikeluarkan oleh pasien mengalami peningkatan yaitu sebanyak 1800 cc.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.