Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Rusia Bakal Kerahkan Musisi ke Garis Depan Guna Tingkatkan Moral Pasukan

Rusia akan mengerahkan musisi ke garis depan untuk meningkatkan moral pasukan. (Sumber: Getty Images)

ANDALPOST.COM – Rusia mengungkapkan akan mengerahkan musisi serta penyanyi andal mereka ke garis depan medan perang untuk meningkatkan moral pasukan. Kementerian pertahanan mengumumkan pembentukan tersebut dan menyebutnya sebagai “brigade kreatif garis depan” pekan ini.

Selain itu, pihak kementerian juga mengatakan akan melibatkan pemain sirkus untuk menghibur pasukannya.

Pada minggu ini, Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, mengunjungi pasukan garis depan di wilayah Ukraina yang berhasil mereka duduki.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Telegram, kementerian pertahanan mengatakan bahwa kunjungannya tersebut adalah untuk memeriksa sekitar area penempatan pasukan. Ia jugamemeriksa posisi maju unit Rusia di zona operasi militer khusus.

Shoigu melakukan hal tersebut setelah invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina yang terjadi sejak 24 Februari lalu. Pihak kementerian Rusia juga menambahkan bahwa Shoigu berbincang dengan pasukan di garis depan di pos komando.

Mengomentari kunjungan Shoigu tersebut, juru bicara militer Ukraina, Serhiy Cherevatyi, turut angkat bicara melalui saluran TV Ukraina.

“Saya tidak benar-benar percaya bahwa dia begitu berani untuk melakukan perjalanan ke medan perang,” ungkap Serhiy.

Kementerian Pertahanan Inggris juga sempat menyoroti pembentukan brigade yang dilakukan oleh Rusia itu. Mereka mengatakan bahwa semangat rendah memang kian terlihat di sebagian besar pasukan Rusia.

Menurut laporan yang diterima, brigade kreatif baru ini mendesak masyarakat untuk menyumbangkan alat musik mereka kepada pasukan. Hal ini sesuai dengan penggunaan bersejarah “musik militer dan hiburan terorganisir” untuk meningkatkan moral.

Namun, pihak pertahanan Inggris justru mempertanyakan apakah brigade baru itu benar-benar akan mengalihkan perhatian pasukannya. Mereka menilai, brigade itu bisa saja dibuat untuk menutupi banyaknya korban yang berjatuhan, kepemimpinan yang buruk, masalah gaji, kurangnya peralatan serta amunisi, dan kurangnya kejelasan tentang tujuan perang.

Menurut outlet berita RBC Rusia, brigade tersebut terdiri dari pasukan yang dimobilisasi di bawah upaya perekrutan Presiden Vladimir Putin. Mereka juga akan melibatkan seniman profesional yang secara sukarela memasuki dinas militer.

Unit baru itu juga mengemban tugas untuk mempertahankan keadaan moral, politik, dan psikologis di antara para peserta operasi militer khusus.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.