Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Selain Sedotan Stainless, Ini Cara Mudah Mengurangi Sampah Plastik di Laut

Kura-kura yang hendak memakan sampah tanpa sengaja / The Times.

Mendaur ulang sampah plastik

Plastik yang tidak digunakan seperti kantong, botol, sedotan dan tali dapat didaur ulang dan difungsikan sebagai hiasan ataupun benda yang berguna untuk sehari-hari seperti tas dan sapu.

Tidak menggunakan produk yang mengandung manik micro

Manik micro (microbead) adalah bahan yang biasa dimasukkan ke dalam pembersih wajah, pasta gigi, dan sabun sebagai pengelupas sel mati.

Dikarenakan ukurannya yang hanya sebatas 5 mm, mikrobead seringkali tidak terfilter lewat saluran pembuangan air ke laut. 

Akibatnya, bahan kimia berbahaya yang dikandungnya pun dapat memengaruhi kesehatan biota laut dan bahkan menyebabkan kematian.

Lebih lanjut, produk-produk yang mengandung microbead dapat dicek di website https://www.beatthemicrobead.com.

Mengikuti atau membuat acara pembersihan pantai ataupun sungai

Pantai yang penuh akan sampah plastik di Hawaii / National Oceanic and Atmospheric Administration.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sungai dan pantai jadi tempat di mana banyak sampah seringkali dibuang sembarangan. 

Sehingga sampah yang terbengkalai akan mengikuti arus air masuk ke laut. Lalu membunuh biota-biota laut dan merusak lingkungan bawah laut. 

Dengan upaya yang telah disebutkan, pengurangan polusi plastik di laut tentunya sangat diharapkan. (xin/ads)