ANDALPOST.COM – Majalah berita populer asal Filipina, Kapuse Mo Jessica Soho (KMJS) memberikan statement melalui Twitter, pada Selasa (7/3). Mengenai liputan tentang fans K-Pop asal Filipina yang mencuri uang orangtuanya sebesar 557 juta demi merchandise K-Pop.
Statement ini diberikan setelah KMJS menayangkan kisah seorang fans Kpop dengan nama samaran ‘Bea’ menjadi viral di media sosial. Sebab pengakuannya yang mencuri uang sebesar 557 juta.
Pada statement awal, KMJS menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui postingan online yang mengklaim bahwa merchandise K-Pop mereka telah dirampok di MRT Cubao.
Kemudian, pihaknya menghubungi polisi untuk memverifikasi dan manajemen MRT Cubao menyatakan, bahwa tidak ada yang melaporkan merchandise K-Pop telah dicuri dalam 48 jam terakhir.
Namun, mereka mendorong korban dengan kejadian serupa (kehilangan merchandise) untuk segera melapor ke kantor MRT Cubao agar segera bisa ditindaki.
“Keluarga ‘Bea’ memohon untuk berhenti menyerang mereka secara online dan mengungkapkan identitas mereka. Mereka mendekati KMJS untuk membantu memulihkan uang hasil jerih payah mereka,” tulis statement tersebut.
Sementara dalam statement bagian terakhir, KMJS juga menegaskan bahwa pihaknya tidak ada maksud tertentu dalam mengangkat kisah Bea.
“Seperti kisah-kisah lain yang ditampilkan dalam KMJS, kisah ‘Bea’ kami buat bukan untuk menghakimi. Melainkan untuk dijadikan pembelajaran dan peringatan. Program kami tidak ada maksud untuk menyinggung, merugikan orang lain, atau memecah belah,” lanjutnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.