Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Stewart Rhodes Dijatuhi Hukuman 18 Tahun Penjara Karena Coba Pertahankan Kekuasaan Trump

Stewart Rhodes (Foto: Aaron C. Davis/The Washington Post/Getty Images/File)

Catatan Pidana Rhodes

Tuduhan konspirasi yang menghasut, jarang diajukan selama beberapa dekade terakhir.

Jaksa telah meminta Mehta untuk menghukum Rhodes hingga 25 tahun penjara serta menerapkan hukuman terorisme.

“Ini terorisme,” kata jaksa Kathryn Rakoczy.

“Itu tidak meledakkan gedung secara langsung atau menyuruh seseorang untuk meledakkan gedung, tetapi mengingat ancaman bahaya dan sifat historis dari upaya menghentikan pengesahan pemilu untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika. Rhodes dan lainnya Pemimpin Penjaga Sumpah harus dihukum lebih keras,” bebernya.

Rhodes yang dituduh memimpin banyak orang dalam plot terkoordinasi pada kasus pengepungan 6 Januari lalu, juga dinyatakan bersalah menghalangi proses resmi dan merusak dokumen.

Dari mereka yang dipimpin Rhodes, 22 telah dihukum karena berbagai kejahatan federal oleh juri atau pengakuan bersalah. 

Delapan, termasuk terdakwa Rhodes, Kelly Meggs yang juga dijatuhi hukuman Kamis (25/5/2023) malam, didakwa atas kasus dugaan konspirasi nan menghasut.

Rhodes mengulangi tuduhan palsu tentang pemilu 2020

Sebelum dijatuhi hukuman, Rhodes mengatakan, ia merupakan tahanan politik dan bersumpah untuk terus mengekspos kriminalitas rezim di balik jeruji besi.

“Saya ingin memulai dengan hanya mengatakan bahwa saya adalah seorang tahanan politik, dan seperti Presiden Trump, satu-satunya kejahatan saya adalah menentang mereka yang menghancurkan negara kita,” kata Rhodes kepada Mehta di pengadilan.

Selama 20 menit, Rhodes membenarkan kembali tuduhan bahwa pemilihan presiden 2020 tidak konstitusional.

Namun ia juga tidak dapat membatalkannya di bawah sumpah dinas militer. Serta tak bisa mengabaikan konstitusi.

Pemimpin berulang kali membela tindakannya dan para pengikutnya pada 6 Januari lalu.

Mereka mengungkapkan, tidak ada Penjaga Sumpah yang mengambil bagian dalam pertempuran apa pun serta insiden Capitol dilakukan oleh orang lain.

“Saya percaya negara ini sangat terpecah, dan penuntutan ini, bukan hanya saya tetapi semua J6ers, membuatnya semakin buruk,” tegas Rhodes. (spm/ads)