Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ternyata Blockchain sudah Sejak 1990-an? Ini Dia Cara Kerjanya

Blockchain, teknologi andal masa depan.

Karena blockchain memiliki dua komponen utama, yaitu Decentralized Ledger, yaitu metode pencatatan data digital yang disimpan di berbagai tempat yang tersebar. Tempat-tempat tersebut dinamakan rantai-rantai pada setiap blok dalam teknologi blockchain. 

Tempat dimana rantai-rantai blok dalam sistem tersebut berada tidak diketahui letaknya. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana tingkat keamanan data yang telah tersimpan pada blockchain.

Pasalnya, data yang telah terinput akan tersebar di sistem penyimpanan yang entah dimana letaknya. Maka, ketika terdapat oknum yang hendak mengubah data, ia akan kebingungan karena tidak tahu kemana data tersebut tersebar dan tersimpan.

Dalam akun Youtube seorang master coach dan komisaris Kubik coaching menjelaskan tentang keamanan teknologi blockchain.

“Kalaupun salah satu data berhasil di hack data yang lain akan tetap ada (aman) dan sistem akan melawan secara otomatis dan mengembalikan data itu seperti semula,” jelas Dr. Indrawan Nugroho.

Ketika berkaitan dengan dana, blockchain juga menawarkan keamanan data yang terjamin. Terdapat komponen kedua dalam teknologi tersebut yang dapat memastikan bahwa dana milik suatu pihak akan sampai kepada pihak yang tepat. 

Cryptography

Komponen yang menjamin keamanan tersebut dinamakan dengan Cryptography. Dr Indrawan dalam akun Youtubenya juga menjelaskan bahwa komponen tersebut merupakan teknologi enkripsi yang sangat canggih. 

Dengan teknologi tersebut keamanan dana sangat terjamin. Pasalnya, setiap orang yang terlibat dalam proses tersebut akan memiliki kuncinya masing-masing.

Hanya pihak yang memiliki “kunci” yang dapat menerima dana, sedangkan pihak yang tidak memiliki “kunci” tidak dapat memanfaatkan dana tersebut. 

Proses penyimpanan data dan pengiriman dana dalam blockchain ini tidak hanya cepat, namun juga dijamin aman. Data yang diinput dalam sistem blockchain tidak akan dapat diubah hingga kapanpun, sehingga setiap pihak tidak perlu khawatir. 

Pasalnya, dana akan diterima oleh pihak sesuai dengan data yang terekam dalam ledger yang tidak dapat diubah dalam sistem blockchain. Maka dari itu terdapat anggapan bahwa blockchain akan menjadi teknologi andal dalam proses kegiatan sosial di beberapa waktu mendatang.

Semua data dan pergerakan dana bersifat transparan karena tidak ada satu sentral server yang menjalankan.

“Blockchain tidak dimiliki oleh satu orang, tapi sekumpulan masyarakat, sehingga nggak ada orang-orang tertentu yang benar-benar bisa mengubah ini semuanya. Semua orang bisa melihat, transparan, bisa nge-track itu uang geraknya kemana, dan ketika ada uang yang berhenti ke satu titik semua orang bisa tahu berhentinya dimana, dan itu (memang) real mewakili yang ada, karena tidak bisa dimanipulasi,” tambah Dr Indrawan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.