Pentingnya Tenaga Khusus
Kemudian Akhmad Yani menambahkan, bahwa tenaga khusus sebanyak 350 orang yang mendapatkan SK ini nantinya akan disebar di tingkat perkotaan, perdesaan, terpencil dan sangat terpencil di 11 kabupaten.
“Hari ini kita berikan SK penugasan tenaga kesehatan khusus sebanyak 350 orang. Tenaga kesehatan khusus di awal tahun lalu sebanyak 491 orang. Ini berkurang karena ada yang lulus PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K),” sebut Yani.
Ia juga menjelaskan, bahwa para tenaga kesehatan khusus ini benar-benar dibutuhkan jasa dan kehadirannya di desa-desa. Sebab sejalan dengan program Menteri Kesehatan RI sebagai bentuk reformasi pelayanan primer.
“Terkait hal tersebut Pemerintah Provinsi Kalsel menugaskan tenaga kesehatan melalui penugasan khusus tenaga kesehatan. Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh dan mendukung program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga serta pemenuhan ketersediaan tenaga kesehatan,” ucapnya pada Selasa (2/5).
Terakhir, Yani mengatakan bahwa pelayanan primer ini memiliki tujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan dengan masyarakat terdekat.
“Pelayanan primer itu artinya kita artinya kita ingin mendekatkan layanan dengan masyarakat yang terdekat,” tutupnya.
Data Sebaran Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Kalimantan Selatan
Berikut data sebaran petugas tenaga kesehatan khusus di 11 kabupaten yaitu:
- Kabupaten Banjar 14 orang terdiri dari 7 ahli gizi, 3 perawat, 2 bidan, dan 2 kesehatan masyarakat.
- Kabupaten Barito Kuala 38 orang terdiri dari 4 bidan, 18 perawat, 13 ahli gizi, dan 3 kesmas.
- Kabupaten Tanah Laut 32 orang terdiri dari 3 bidang, 14 perawat, 13 ahli gizi, dan 2 kesmas.
- Kabupaten Tapin 21 orang terdiri dari 5 bidang, 9 perawat, dan 7 ahli gizi.
- Kabupaten HSS 446 orang terdiri dari 5 bidan, 18 perawat, 19 ahli gizi, dan 4 kesmas.
- Kabupaten HST 26 orang terdiri dari 7 bidan, 9 perawat, 9 ahli gizi, dan 1 kesmas.
- Kabupaten HSU 58 orang terdiri dari 14 bidan, 19 perawat, 24 ahli gizi, dan 1 kesmas.
- Kabupaten Tabalong 24 orang terdiri dari 6 bidan, 8 perawat, 9 ahli gizi, dan 1 kesmas.
- Kabupaten Balangan 13 orang terdiri dari 3 perawat, 9 ahli gizi, dan 1 kesmas.
- Kabupaten Tanah Bumbu 26 orang terdiri dari 7 bidan, 9 perawat, 9 ahli gizi, dan 1 kesmas.
- Kabupaten Kotabaru 52 orang terdiri dari 18 bidan, 15 perawat, 13 ahli gizi, dan 6 kesmas. (ala/ads)