Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Tupperware Terancam Gulung Tikar Akibat Kurang Dana

Tupperware yang dijual di supermarket. (The Andal Post/Eeza Putri)

Sejarah Tupperware

Tupperware adalah lini produk rumah tangga Amerika yang meliputi persiapan, penyimpanan, dan penyajian produk untuk dapur dan rumah. Pada tahun 1942, Earl Tupper mengembangkan wadah berbentuk lonceng pertamanya; produk merek yang diperkenalkan ke publik pada tahun 1946.

Kumpulan container Tupperware. Sumber: SkyNews.

Tupperware mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan produknya secara internasional. Sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan induknya, Tupperware Brands. Pada 2007, produk itu dijual melalui sekitar 1,9 juta tenaga penjualan langsung berdasarkan kontrak.

Pada tahun 2013, pasar teratas untuk Tupperware adalah Indonesia, yang mengungguli Jerman sebagai yang kedua. Penjualan di Indonesia pada tahun 2013 lebih dari US $200 juta dolar.

Tupperware mengembangkan strategi direct marketing untuk menjual produk yang dikenal dengan “Tupperware party”. Pesta Tupperware memungkinkan wanita tahun 1950-an untuk mendapatkan penghasilan sambil tetap fokus pada domain domestik.

Model “perencanaan pesta” bergantung pada karakteristik. Secara umum dianggap sebagai ibu rumah tangga (misalnya, perencanaan pesta, mengadakan pesta, hubungan sosial dengan teman dan tetangga). (xin/zaa)