Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Twitter 2.0: Rencana Manajemen Linda Yaccarino untuk Perubahan Twitter

Twitter 2.0: Rencana Manajemen Linda Yaccarino untuk Perubahan Twitter
Linda Yaccarino, CEO Twitter yang baru setelah Elon Musk akan menjadikan Twitter “alun-alun kota dunia”. Sumber: Getty Images

Informasi Mengenai CEO Twitter Baru ‘Linda Yaccarino’

Linda Yaccarino adalah seorang wanita berusia 60 tahun yang dihormati banyak orang di industri periklanan.

“Dia seseorang yang sangat suka menjadi wanita super,” kata veteran pemasaran Lou Paskalis, yang telah mengenal Yaccarino selama lebih dari dua dekade. Ia menggambarkannya sebagai orang yang galak, cerdas, dan ambisius.

Dia sering memanfaatkan kesempatan, katanya, “untuk masuk … dan berkata, ‘Saya bisa memperbaikinya’”.

Yang menimbulkan pertanyaan: bisakah Yaccarino memperbaiki Twitter?

Bahkan sebelum Elon mengambil alih platform tersebut tahun lalu, jejaring sosial itu sudah memiliki banyak masalah.

Platform tersebut telah dikritik dengan keras, oleh sayap kiri dan kanan, karena bagaimana mengatur informasi yang salah dan pidato kebencian.

Bisnis Twitter sendiri sedang berjuang untuk mencapai titik impas, dengan menghasilkan keuntungan tahunan hanya dua kali lipat sejak diluncurkan pada tahun 2006.

“Apabila Twitter memberikannya kesempatan untuk melakukannya, maka ia akan menggunakan kemampuannya untuk mengintegrasikan apa yang telah sukses di masa lalu, dan memadukannya dengan apa yang dicari oleh pengiklan supaya Twitter mendapatkan kepercayaan mereka kembali,” ucap Jacqueline Corbelli, pendiri dan kepala eksekutif Brightline.

Yaccarino sebelumnya bekerja di NBCU, yaitu di mana dirinya menjadi ketua periklanan dan kemitraan global.

Pembuktian mengenai apakah Yaccarino dapat ‘memperbaiki Twitter’ masih menjadi pertanyaan besar. (xin/lfr)