ANDALPOST.COM – Perusahaan ritel asal Jepang, Uniqlo, akan menaikkan gaji tahunan para pekerjanya hingga 40 persen tahun ini. Informasi ini dilaporkan pada Rabu (11/1/2023).
Hal tersebut selaras dengan kebijakan pemerintah dan bank sentral Jepang yang berupaya mengimbangi biaya impor.
Tidak hanya itu, bank sentral juga ikut meningkatkan konsumsi lewat kenaikan gaji secara nasional untuk meningkatkan daya saing global perusahaan.
Menurut data yang diperoleh, pertumbuhan pasar tenaga kerja Jepang memang sedang melemah. Belum lagi, kenaikan harga (inflasi) yang terjadi menyebabkan upah riil pekerja terkontraksi selama delapan bulan beruntun hingga November 2022.
Permintaan Perdana Menteri
Perdana Menteri Fumio Kishida telah berulang kali meminta perusahaan untuk menaikkan upah. Permohonan ini semakin didesak karena telah terjadi lonjakan harga yang menyebabkan kenaikan biaya hidup.
Kenaikan ini mempengaruhi segala sesuatu, mulai dari makanan hingga bahan bakar yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh Jepang.
“Cara terbaik untuk mengatasi harga komoditas yang tinggi saat ini adalah terus menaikkan upah untuk mengimbangi kenaikan harga,” kata juru bicara pemerintah pada konferensi pers reguler.
Langkah dari perusahaan raksasa pakaian kasual ini diduga akan meningkatkan fokusnya pada gaji pekerja, terutama menjelang negosiasi tenaga kerja musim semi tahunan.
Meskipun jika dilihat secara menyeluruh, tampaknya tidak mungkin perusahaan Jepang lainnya mengikuti langkah Uniqlo. Mereka tidak menjami bisa memberikan kenaikan pada skala yang sama.
Pengumuman kenaikkan upah tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Fumio Kishida mendesak perusahaan untuk mempercepat kenaikkan upah.
Mulai bulan Maret 2023, gaji awal bulanan untuk lulusan universitas akan dinaikkan menjadi 300.000 yen (Rp35 juta) dari sebelumnya yaitu 255.000 yen (Rp30 juta).
“Kenaikan gaji tahunan nantinya akan diberikan sekitar 18 persen,” ungkap perusahaan tersebut.
Gaji bulanan manajer toko baru berubah menjadi 390.000 yen (Rp45,9 juta) yang diketahui telah naik sebesar sekitar 36 persen per tahun. Penghasilan tahunan karyawan lain juga akan meningkat hingga 40 persen.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.