Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Warga Cemas, Senator ‘Muak’: Penembakan Massal Kerap Terjadi di Amerika Serikat

Penembakan terjadi di sebuah Walmart di Virginia. (Foto: The Guardian)

ANDALPOST.COM – Mark Warner, Senator Amerika Serikat (AS), memberikan tanggapan mengenai kejadian penembakan massal yang kerap terjadi melalui akun Twitternya. Ia mengatakan, bahwa dia sudah ‘muak’ dengan laporan penembakan massal yang sering terjadi di negaranya.

“Saya tidak akan berhenti, sampai kita menemukan solusi untuk mengakhiri epidemi kekerasan senjata di negara kita yang telah merenggut begitu banyak nyawa,” tulisnya.

Sementara Senator Negara Bagian, Louise Lucas, merasa sedih dan turut belasungkawa terhadap penembakan massal yang terbaru di AS.

Belum lama ini, dilaporkan terjadi penembakan di Walmart area Virginia, pada Selasa malam, (22/11/2022). Saat ini, diketahui jumlah korban meninggal ada 10 orang, termasuk pelaku yang juga tewas di tempat.

Kronologi Kejadian Penembakan

Diduga, pihak berwajib mendapat laporan penembakan di Walmart, Sam’s Circle sekitar pukul 22.15 waktu setempat.

Ketika mereka tiba di TKP, mereka sudah mendapatkan bukti penembakan. Informasi ini disampaikan oleh petugas Chesapeake, Leo Kosinski.

Dalam waktu 35 sampai 40 menit, petugas berhasil menemukan beberapa orang tewas dan terluka di dalam toko tersebut. Lalu, tim penyelamat dan medis segera membawa masuk para korban untuk dirawat.

Polisi mengatakan, bahwa dalam kejadian tersebut hanya ada satu penembak. Mereka percaya bahwa penembakan berhenti setelah polisi tiba di tempat.

Kosinski mengatakan, bahwa polisi tidak melepaskan tembakan untuk menghentikan pelaku. Tetapi, pelaku sendiri yang menembakkan ke dirinya untuk menghabisi nyawanya.

“Kami terkejut dengan peristiwa tragis di toko Chesapeake, Virginia kami,” tulis Walmart melalui akun Twitternya pada Rabu pagi.

“Kami berdoa untuk mereka yang terkena dampak, warga dan juga rekan-rekan. Lalu, kita akan bekerja sama dengan penegak hukum dan fokus mendukung rekan-rekan kami,” tambahnya.

Sesudah Kejadian dan Pelaku

Juru bicara Sentara Healthcare, Mike Kafka mengatakan melalui pesan teks, bahwa saat ini ada lima orang pasien dari kejadian yang dirawat di rumah sakit umum Norfolk. Kondisi dari kelima orang tersebut masih belum tersedia.

Penembakan di Virginia ini, terjadi tiga hari setelah kejadian penembakan di klub gay malam Colorado.

Diketahui, penembakan tersebut menewaskan setidaknya 5 orang dan melukai 17 orang. Selain itu, tahun ini negara AS juga diguncang oleh kematian 21 orang di sekolah di Uvalde, Texas.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.