Pemerintah Korsel beberkan temuan
“Posisi mendasar pemerintah adalah menghormati keputusan yang dibuat oleh IAEA. Karena ini adalah organisasi yang diakui secara internasional,” kata Park Ku-yeon, pejabat wakil menteri di Kantor Koordinasi Kebijakan Pemerintah Korsel.
Korsel telah mengirimkan ahlinya sendiri ke Fukushima pada bulan Mei untuk menilai situasi di sana.
“Proses peninjauan internal kami telah berlangsung selama dua tahun terakhir.”
“Prosesnya sudah dalam tahap akhir. Saat kami membuat pengumuman terakhir, kami akan memberikan analisis mendalam tentang laporan IAEA,” terangnya.
Saat ini Korsel masih memberlakukan larangan impor produk makanan Jepang dari kawasan sekitar PLTN Fukushima.
Jepang telah meminta pemerintah Korea Selatan untuk mencabut larangan tersebut. Akan tetapi Seoul mengatakan larangan impor akan tetap berlaku sampai kekhawatiran atas masalah kontaminasi mereda. (spm/rge)