Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

WHO Ungkap Potensi Beracun dan Bahaya Global Terbaru dari Obat Batuk Sirup

WHO Ungkap Potensi Beracun dan Bahaya Global Terbaru dari Obat Batuk Sirup
Ilustrasi Obat Batuk Sirup Beracun jadi Bahaya. (The Andal Post/Eeza Putri)

Terdapat teori kerja WHO yang mendasari proses berjalannya penyelidikan terhadap berbagai obat situp batuk beracun yang tersebar saat ini. 

Teori tersebut menjelaskan bagaimana penggunaan bahan alternatif tersebut mulai secara konsisten digunakan sejak kenaikan harga dari propilen glikol. 

Oleh karena itu banyak produsen obat yang memilih menggunakan bahan yang lebih murah sebagai bahan pembuatan obat-obatan tersebut dibandingkan menggunakan bahan kimia yang sah sebagai bahan pembuatannya. 

Akan tetapi Kanawa sendiri, tidak menyebutkan dimana pasokan obat beracun tersebut berada saat ini. Selain itu terdapat kesulitan lain untuk melakukan pelacakan dikarenakan adanya rantai pasokan yang tidak begitu jelas. 

Rekomendasi WHO

Penggunaan obat sirup batuk bagi anak-anak pada dasarnya sudah ditentang oleh WHO.  Dimana, saran mengenai penggunaan obat sirup batuk bagi anak-anak dibawah lima tahun sudah tidak direkomendasikan WHO sejak tahun 2001.

Tidak direkomendasikannya obat batuk bagi anak dibawa lima tahun dikarenakan WHO mendapati bahwa penggunaan tersebut tidak menunjukan hasil yang signifikan bagi anak di bawah lima tahun.

Maka dari itu WHO juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung proses penyelidikan dan pelacakan yang dilakukan. Penyelidikan tersebut dilakukan WHO bersama dengan enam negara lainnya untuk menghadapi permasalahan ini. (ben/zaa)